Dukung Komjen Budi Gunawan, cewek-cewek bagi-bagi mawar di HI
Dukungan tersebut agar Budi Gunawan dilantik menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri).
Massa dari Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) menggelar demonstrasi dukungan untuk Komjen Pol Budi Gunawan. Dukungan tersebut agar Budi Gunawan dilantik menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri).
"Kita harus menyelamatkan keutuhan NKRI dengan cara menjaga konstitusi sebagai wibawa kesatuan dan persatuan Indonesia. Komjen Pol Budi Gunawan berhak mendapatkan hak konstitusional untuk segera dilantik oleh presiden," kata Koordinator aksi Markoni Koto di Bundaran HI, Jakarta Pusat, (1/2).
Markoni mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah merekomendasikan satu nama, yakni Komjen Pol Budi Gunawan dan dinyatakan lulus fit and proper test oleh DPR. Kepala Lemdikpol itu, kata dia, sudah memenuhi semua unsur hukum yang berlaku, sehingga secepatnya harus dilantik.
"Penetapan tersangka oleh KPK didominasi oleh trik politik," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, puluhan orang yang mengenakan baju putih dan ikat kepala bertuliskan 'Save Polri' menggelar aksi. Meski di bawah hujan gerimis, mereka tetap santai dan memajang lima buah spanduk menghadap pos pengamanan.
"Kami membagi-bagikan mawar sebagai simbol Indonesia harus wangi. Semoga cepat reda perseteruan yang ada. Jangan lupa, kami juga mendukung KPK, tapi lembaganya, bukan oknumnya," tukasnya.
Baca juga:
Marahnya Budi Waseso, anaknya dibawa-bawa dalam kisruh KPK-Polri
Kuasa hukum Komjen Budi Gunawan serang KPK habis-habisan
JK soal Komjen Budi: Keputusan Jokowi tunggu praperadilan tepat
Menko Polhukam sebut Jokowi belum siapkan calon kapolri baru
Kuasa hukum BG: Kita akan buka cara kerja kotor KPK
Kuasa hukum Budi Gunawan sebut surat pemanggilan KPK sampah
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.