Dukung PON XX, Kapolri Minta Vaksinasi di Papua Ditingkatkan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya di Papua untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Bumi Cendrawasih
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya di Papua untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Bumi Cendrawasih. Apalagi, setiap masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan harus sudah tervaksin sebanyak dua kali.
"Saat ini wilayah Papua sedang dilaksanakan PON XX dimana ketentuan dari pemerintah terkait masyarakat yang akan melaksanakan menonton menjadi suporter wajib vaksin 2 kali. Ini harus dilakukan untuk mencegah transmisi atau penularan yang tentunya akan memunculkan klaster kerumunan," kata Kapolri dalam zoom meeting dengan para Kapolres di Papua, Kamis (30/9).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
Saat itu, eks Kabareskrim Polri ini sempat menyapa jajarannya di venue PON venue diantaranya Mimika, Keerom dan Jayapura. Sigit pun mendapatkan beberapa data mengenai angka vaksinasi di wilayah tersebut.
Untuk wilayah Mimika, dilaporkan ada 4 venue PON diselenggarakan di sana. Dia ameminta jajaran TNI-Polri dan Dinas Kesehatan untuk mencapai target minimal 70 persen masyarakat sudah divaksinasi.
Di Keerom, sudah 70 persen masyarakat tervaksinasi. Dia menyambut baik capaian angka vaksinasi tersebut.
"Kemudian pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah divaksin. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing," ungkapnya.
Untuk vaksinasi di wilayah Jayapura, orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini berpesan agar ada strategi khusus guna mempercepat vaksinasi di wilayah tersebut.
"Dari laporan tim yang ada memang perlu ada strategi dari mulai sifatnya situasional maupun door to door. Oleh karena itu seluruh strategi harus betul-betul dilaksanakan," ujarnya.
Selain itu, Sigit memerintahkan jajarannya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi dua kali menjadi syarat agar bisa menyaksikan pertandingan PON secara langsung.
Kemudian, Sigit meminta pembukaan gerai-gerai vaksin di lokasi venue agar masyarakat yang belum vaksin bisa terlayani dengan baik.
"Pemahaman ini mohon diinfokan ke masyarakat sehingga masyarakat yang menonton dipastikan sudah vaksin 2 kali. Ini semua dilakukan untuk mencegah agar transmisi penularan COVID-19 bisa kita jaga karena terjadi kerumunan yang mau tidak mau itu berpotensi menimbulkan terjadinya transmisi Covid-19," jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tak ragu mengikuti vaksinasi supaya bisa menonton PON. Selain bisa menonton pertandingan, vaksinasi juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman penularan Covid-19.
"Pada saat cabang olahraga yang menjadi favorit masyarakat Papua dan kemudian kesebelasan kita masuk final masyarakat bisa ikut menonton langsung dan syarat harus vaksin dua kali. Yang masih ragu jangan takut karena vaksin ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman Covid-19 dan jangan lupa tetap memakai masker," tutupnya.
Baca juga:
IDI Minta Kasus Ricuh Tolak Vaksin Covid-19 di Aceh Barat Daya Diusut Tuntas
Laporan Tentang Dampak Vaksin Covid-19, 60 Persen Karena Dipicu Kecemasan
Satlantas Polresta Surakarta Tukar Denda Tilang Dengan Suntik Vaksin
Cakupan Vaksinasi Nasional Capai 90 Juta untuk Dosis Pertama & 50 Juta Dosis Lengkap
Kemenkes Sebut Jokowi Disuntik Vaksin Booster Tahun Depan