Dukung WSL 2021 di Banyuwangi, Luhut akan Bicarakan dengan Menkeu
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berjanji bakal membahas dukungan pagelaran Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berjanji bakal membahas dukungan pagelaran Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam waktu dekat.
Dukungan tersebut mulai dibahas untuk pagelaran event internasional yang bakal berlangsung di Pantai G-Land, Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi pada Juli 2021.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi meraih penghargaan tersebut? "Alhamdulillah, hari ini di Istana Negara, kami menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini tentu mendorong semua elemen di Banyuwangi untuk terus kompak melakukan pengendalian inflasi secara lebih baik lagi, agar daya beli masyarakat selalu terjaga," ujar Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
"Kita mau dukung G-Land, jadi pelaksanaannya tidak hanya motor GP yang di Mandalika menghabiskan Rp 2 triliun, saya janji akan ngomong ke Bu Ani (Menkeu), karena pundi pundi negara kan beliau, nanti lapor ke presiden bersama Pak Wishnutama (Menteri Pariwisata) untuk mendukung acara di G-Land yang berlangsung Juli tahun depan," ujar Luhut saat rapat koordinasi pengembangan pariwisata di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, Rabu (29/7).
Upaya tersebut, kata Luhut, dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap pagelaran WSL di Banyuwangi yang menjadi tuan rumah.
"Jadi masih ada waktu satu tahun dari sekarang untuk mempersiapkan itu dari sekarang, dan kita berharap Covid-19 sudah banyak berkurang nantinya," jelasnya.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dari pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi di Banyuwangi, salah satunya terkait persiapan WSL.
Rapat yang juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Menteri BUMN Susyanto, dan sejumlah CEO/direktur utama mulai dari Garuda Indonesia, Perhutani, Traveloka, Dana tersebut dinilai bagian dari tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Banyuwangi pada Juni 2020.
"Berbagai langkah ekonomi telah dibahas dan akan segera dieksekusi. Alhamdulillah sejak kedatangan presiden dan Gubernur Jatim pada Juni lalu berbagai langkah strategis disiapkan untuk menggeliatkan ekonomi lokal," kata Anas, Sabtu (1/8).
Anas mengatakan, WSL merupakan kepercayaan yang diperoleh setelah Pemkab Banyuwangi mendapatkan nilai exelent dari UCI (federasi balap sepeda dunia) dalam pagelaran even Tour de Ijen.
"WSL ini kegiatan yang diputuskan di Amerika untuk digelar di Banyuwangi. Ini karena kami telah mendapatkan kategori exelent dalam menggelar event dari UCI sehingga kami mendapat kepercayaan ini. Kami diminta menyiapkan infrastruktur jalan dan listrik, dan semua sudah disiapkan, termasuk toilet portabel sudah dipesan. Terima kasih Pak Menpar," katanya.
(mdk/hhw)