Dulu Tomboy Jago Main Layangan, Kini Jadi Salah Satu Perempuan Paling Berpengaruh di Indonesia
Puan Maharani lahir dari keluarga terpandang sebagai anak Presiden dan cucu Proklamator RI.
Wanita ini berasal dari keluarga terpandang di Indonesia.
Dulu Tomboy Jago Main Layangan, Kini Jadi Salah Satu Perempuan Paling Berpengaruh di Indonesia
Siapa yang tidak kenal Puan Maharani. Puan merupakan politikus senior PDIP yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Puan lahir dari keluarga terpandang. Dia merupakan anak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan cucu dari proklamator Soekarno.
Sang ayah seorang politikus senior yang pernah menduduki jabatan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2009.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan Ratu Tribhuwana Tunggadewi memerintah Kerajaan Majapahit? Ratu yang memerintah Kerajaan Majapahit selama 12 tahun ini bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi Jayawisnuwardhani. Ia dikenal sebagai sosok yang berkepribadian kuat.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Di mana sentra kerajinan tembaga yang dikunjungi Puan Maharani? Di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, terdapat sebuah sentra kerajinan tembaga dan kuningan.
-
Siapa yang menari bersama Putri DA? Bukan hanya menari sendiri, Putri juga memiliki kesempatan untuk menari bersama dengan Jhody Seltha.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
Meski saat ini menjadi Ketua DPR wanita pertama Indonesia, Puan Maharani ternyata punya sisi lain yang tidak diketahui banyak orang. Di balik wibawanya sebagai Ketua DPR, Puan kecil ternyata anak tomboy. Hidup selayaknya orang biasa.
Puan semasa kecil ternyata seorang anak perempuan tomboy yang lihai dalam bermain layangan. Bahkan, dia jago memanjat genteng hingga masuk gorong-gorong.
"Layangan, saya bisa naikin layangan waktu kecil di atas genteng, naik ke atas genteng lewat saluran air,"
kata Puan Maharani saat bercerita dengan Rosi di channel YouTube Kompas TV.
merdeka.com
Dikutip dari akun instagram pribadinya, Puan bercerita sering menggunakan bajaj sebagai transportasinya untuk berangkat ke sekolah dan berpergian.
"Tapi kami mengalami, pergi ke mana-mana harus pake bajaj, saya ke sekolah SD juga masih pakai bajaj," ujarnya.
Puan Maharani sering kali ikut Megawati dalam menghadiri acara-acara politik karena ibunya merupakan salah satu orang penting dalam dunia politik nasional.
Sejak itulah Puan mulai mempelajari dunia politik. Saat duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) kehidupan istri dari pengusaha, Hapsoro Sukmonohadi ini berjalan normal.
Lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Perguruan Cikini pada tahun 1991, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia studi Komunikasi Massa yang lulus tahun 1997.
Karir Politik Puan Maharani
Pada tahun 2008, Megawati mulai memperkenalkan Puan di politik. Saat itu, Puan diberi kepercayaan menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan DPP PDIP.
Puan dipercaya juru kampanye pada pemilihan gubernur Jawa Timur.
Puan mulai mencalonkan diri menjadi Calon Anggota DPR pada Pemilu 2009. Dia ditempatkan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengan V tahun dan memenangkan sebanyak 242.504 suara.
- Berkaca dari Kasus Firli, Anies Minta Pimpinan KPK Langgar Etika Mundur Jika Terpilih Jadi Presiden
- Perempuan Ini Kaget saat Diberi Uang Pria Tak Dikenal di Bandara, Ternyata Ini Sosoknya
- Menteri PPPA Dukung Komitmen PNM Berdayakan Perempuan
- Bikin Haru, Begini Cerita Asal Mulanya Pemeran Encuy di Sinetron Dunia Terbalik Terjun ke Dunia Seni Peran
Megawati kemudian menunjuk Puan menjadi Ketua Fraksi PDIP sejak 2012, menggantikan Tjahjo Kumolo. Puan juga ditugaskan di komisi VI DPR RI.
Puan juga sempat dijagokan sebagai calon presiden pada pemilu 2014 mendampingi Joko Widodo. Namun, Jokowi lebih memilih Jusuf Kalla.
Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.