Edarkan 1 Kg Ganja, 2 Mahasiswa di Makassar Ditangkap
Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar mengungkap peredaran ganja kering di kalangan mahasiswa. Tiga pengedar ditangkap bersama 1 Kg ganja dalam operasi ini.
Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar mengungkap peredaran ganja kering di kalangan mahasiswa. Tiga pengedar ditangkap bersama 1 Kg ganja dalam operasi ini.
Wakil Kepala Satres Narkoba Polrestabes Makassar, Komisaris Indra Waspada Yuda mengatakan, tiga orang yang ditangkap dalam peredaran narkoba jenis ganja di lingkungan kampus di Kota Angin Mammiri yakni FA (23), IB (22), dan RM (30).
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
"Dua dari tiga orang yang ditangkap masih berstatus mahasiswa yakni FA dan IB, sedangkan RM adalah karyawan swasta," ujar Indra kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Selasa (7/9).
Indra mengatakan pengungkapan berawal saat personel Satreskrim Polrestabes Makassar menghubungi pelaku FA dengan menyamar sebagai pembeli. Mereka sepakat bertemu di depan kampus perguruan tinggi swasta (PTS) di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Sabtu (4/9).
"Saat ketemu pelaku mengarahkan untuk bertransaksi di sebuah minimarket dekat kampus itu. Di situ ternyata ada juga rekan pelaku berinisial IB," ujarnya.
Setelah bertemu, petugas menangkap keduanya. Dari celana FA ditemukan dua bungkus ganja kering.
"Sementara dari IB ditemukan dua linting ganja yang disembunyikan di dalam tas," ungkapnya.
Dari penangkapan dua mahasiswa itu, kata Indra, pihaknya melakukan pengembangan. Hasilnya, Satres Narkoba Polrestabes Makassar menangkap RM di Jalan Swadaya Mas, Kecamatan Manggala.
"Dari penangkapan RM ini ditemukan barang bukti dua timbangan, dua bal saset plastik bening, dua linting ganja kering, enam buah paper. Total barang bukti ganja 1 kilogram," bebernya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ganja seberat 1 Kg dibeli dari seorang bandar di Kota Medan, Sumatera Utara. Ganja itu dikirim menggunakan jasa ekspedisi.
"Bandarnya masih kita kejar. Berdasarkan pengakuan dari pelaku, ganja tersebut dibeli seharga Rp6 juta," jelas Indra.
Dia mengungkapkan dalam kurun waktu satu bulan, pelaku sudah dua kali memesan ganja. Mereka mengedarkan ganja di kalangan mahasiswa.
"Satu bulan lalu, pada Agustus mereka juga telah membeli ganja dengan berat sama dan semua telah habis terjual. Jadi mereka sudah dua kali membeli dari bandar," ucapnya.
Baca juga:
Narkotika dan Ribuan Lembar Uang Palsu di Kota Bogor Dimusnahkan
RSKO Cibubur Terima Coki Pardede untuk Rehabilitasi
Penumpang Kapal Feri di Kepulauan Babel Ketahuan Bawa Ganja 30 Kg
VIDEO: Coki Pardede Masuk Rehabilitasi, Begini Alasan Penting Polisi
Kemenkum HAM Pastikan Pejabat Imigrasi Terlibat Narkoba akan Ditindak Tegas
Pakai Sabu di Hotel, Pejabat Ditjen Imigrasi Ditangkap Polda Sulsel