Efek pembekuan AirAsia dinilai bisa sebabkan masalah baru
"Investigasi inilah yang kita harapkan jangan membuka kisruh baru," kata Yudi.
Terkait dengan kecelakaan yang dialami maskapai AirAsia QZ8501, menteri perhubungan dinilai harus bertanggung jawab. Salah satu bentuk tanggung jawabnya adalah melakukan investigasi intensif.
"Investigasi inilah yang kita harapkan jangan membuka kisruh baru. Karena kelihatannya ada yang tidak tepat. Kita sedang fokus evakuasi. AirAsia sedang dirundung masalah. Tiba-tiba dibekukan," ujar wakil ketua Komisi V DPR Yudi Widiawan kepada wartawan, Sabtu (10/1).
Menurut dia efek pembekuan AirAsia dapat menyebabkan menyebabkan penerbangan-penerbangan lain tertunda. Akibatnya muncul polemik baru mengenai biaya murah penerbangan (Low Cost Carrier/LCC).
Dia mengaku mendapatkan komplain dari maskapai-maskapai lain terkait hukuman dari kementerian yang tidak dikomunikasikan. Salah satunya maskapai penerbangan Garuda yang merasa tidak ada transparansi dari menteri perhubungan.
Yudi berharap supaya langkah-langkah yang dilakukan tidak kontra produktif dengan pembenahan. Agar tidak terjadi keterbelahan di dalam.
"Ini kan bisa membuat keterbelahan di dalam. Kemudian maskapai yang tadinya cuma AirAsia sekarang semuanya seakan-akan protes," kata Yudi.
Hal itu dilakukan karena masyarakat membutuhkan maskapai. Dan maskapai harus hidup karena akan membantu masyarakat. Yudi ingin regulator memfasilitasi agar penerbangan semakin maju.
"Regulator itu harus menjadi bapak kan. Harus memfasilitasi. Agar berjalan normal semakin maju. Jangan semakin mundur," ujarnya.
Baca juga:
Jasad korban AirAsia mulai membusuk, Tim DVI dapat bantuan alat
Kisah Risma rela lawan AirAsia demi bela warganya
Komunitas penyelam ikut bantu cari black box QZ8501
Angkat ekor AirAsia, Basarnas tambah penyelam dan balon apung
Ini sejarah tentang Lanud Iskandar Pangkalanbun
Usai insiden AirAsia, warga Pangkalanbun ogah makan ikan laut
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan Batik Air rute Makassar ke Jakarta yang membuat penumpang panik? Dalam video tersebut terlihat pesawat dalam kondisi gelap dan disebutkan sistem air conditioner (AC) juga mati.