Eijkman Serahkan Kandidat Vaksin Covid-19 Merah Putih ke Bio Farma
Dari enam lembaga ini, baru LBM Eijkman yang menyerahkan kandidat vaksin Covid-19 Merah Putih kepada Bio Farma. Setelah masuk Bio Farma, kandidat vaksin Merah Putih memasuki tahapan uji klinik 1, 2 dan 3.
Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman telah menyerahkan kandidat vaksin Merah Putih kepada PT Bio Farma. Penyerahan dilakukan secara bertahap.
"Saat ini sedang dalam proses peralihan bertahap dari Eijkman ke Bio Farma," kata Kepala LBM Eijkman, Amin Subandrio saat dihubungi merdeka.com, Jumat (16/4).
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Sebagai informasi, ada enam institusi yang mengembangkan vaksin Covid-19 Merah Putih. Enam institusi tersebut yakni LBM Eijkman, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.
Dari enam lembaga ini, baru LBM Eijkman yang menyerahkan kandidat vaksin Covid-19 Merah Putih kepada Bio Farma. Setelah masuk Bio Farma, kandidat vaksin Merah Putih memasuki tahapan uji klinik 1, 2 dan 3.
Sebelumnya, Amin Subandrio mengatakan Eijkman tak akan lepas tangan meskipun kandidat vaksin Merah Putih telah masuk ke Bio Farma. Dia memastikan, Eijkman tetap ikut serta dalam uji klinik fase 1, 2 hingga 3.
"Eijkman tidak langsung lepas tangan tapi tetap ikut serta dalam pengembangan selanjutnya sampai uji klinik fase 1, 2 dan 3," jelasnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berharap vaksin Merah Putih diproduksi massal mulai akhir 2021. Dengan adanya vaksin tersebut, kebutuhan vaksin dalam negeri bisa terpenuhi.
Pemerintah tengah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan tubuh atau herd immunity guna mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia. Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dibagi menjadi empat tahap.
Tahap pertama untuk petugas kesehatan, targetnya mencapai 1.468.764 orang. Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik dan lansia dengan target sasaran masing-masing 17.327.167 dan 21.553.118 orang.
Sementara tahap ketiga untuk masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, targetnya menjangkau 63,9 juta orang. Tahap terakhir untuk masyarakat umum dengan pendekatan klaster, total target 77,7 juta orang.
Baca juga:
CEK FAKTA: Tidak Benar Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh Tak Perlu Divaksin
BPOM Tunggu Perbaikan Prosedur Uji Klinik Fase 1 Vaksin Nusantara
Eijkman Ungkap Perkembangan Penelitian Vaksin Covid-19 Merah Putih
Namanya Jadi Sorotan, Ini 6 Fakta Dokter Terawan Eks Menteri Kesehatan
Epidemiolog: Indonesia Suka Klaim Vaksin Covid-19 Negara Lain, Masa Enggak Malu