Ekor pesawat AirAsia ditemukan
Selain sudah menemukan ekor pesawat, Tim SAR gabungan sudah menemukan 1 jenazah lagi.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henry Bambang Soelistyo memastikan pada pencarian hari ke-11 telah menemukan satu jenazah baru penumpang Air Asia QZ8501. Bahkan Tim SAR gabungan sudah menemukan bagian ekor pesawat.
Tim penyelam dari Kapal selam Geo Survei telah menemukan total 12 objek dan bagian ekor pesawat dengan tulisan 'Air' dan 'Ex' pada pukul 05.00 WIB pagi tadi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
"Satu jenazah ditemukan lagi. Saat ini jenazah masih di KRI Banda Aceh. Jam 10.30 WIB saya mendapatkan laporan dan konfirmasi dan hasilnya adalah objek dengan tulisan Air dan Ex. Saya pastikan ini adalah bagian ekor pesawat. Hari ini kita sukses mendapatkan objek yg menjadi sasaran pokok," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (7/1).
Soelistyo menegaskan, penemuan ekor pesawat ditemukan di sektor dua pencarian atau sektor pencarian tambahan dan bukan ditemukan di sektor satu seperti informasi yang beredar.
"Bagian ekor sudah dikonfirm. Posisi berada di sektor tambahan dua dan bukan berada di sektor satu seperti yang digembor-gemborkan kemarin," tegasnya.
Walaupun menegaskan temuan ekor pesawat itu berada di sektor dua. Ia belum dapat memastikan koordinat pasti ditemukannya ekor pesawat ini.
"Saya belum tahu. Nanti ada konferensi pers lagi," katanya.
Baca juga:
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501 (4)
Ekor AirAsia berada di sektor III, 30 Km dari titik lost contact
2 Jenazah yang sulit dikenali dimasukan ke kontainer pendingin
2 Jenazah kembali ditemukan kapal nelayan dan kapal tongkang
Perjuangan Tim SAR gabungan di hari ke-11 pencarian AirAsia
Basarnas: Ekor pesawat ditemukan karena kondisi laut bersahabat
Panglima TNI siapkan transport keluarga korban ke Pangkalanbun