Eks ketua Gafatar: Kami murni ormas yang ingin bercocok tanam
Dia membantah jika Gafatar adalah kelompok yang menyebarkan ajaran agama sesat.
Mantan Ketua Umum Gafatar, Mahful Muis Tumanurung mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk meluruskan anggapan publik terkait ajaran Gafatar yang dianggap sesat. Dia membantah jika Gafatar adalah kelompok yang menyebarkan ajaran agama sesat.
"Kami ingin meluruskan semuanya, bukan seperti yang beredar selama ini. Kami hanya ormas saja," kata Mahful di Kejagung, Jakarta, Jumat (29/1).
Dia mengklaim Gafatar hanya sebuah ormas yang beraktivitas di bidang pertanian yaitu bercocok tanam. Eks pentolan Gafatar ini juga menepis kabar yang beredar jika kelompok sesat itu ingin mendirikan sebuah negara.
"Sudah saya jawab, kami tidak ingin membuat negara. Murni ormas yang ingin bercocok tanam," tegas dia.
Ada yang menarik saat Mahful bersama-sama pentolan Gafatar lainnya, di antaranya, Muchtar dan juru bicara Gafatar Wisnu ditanya apakah akan melakukan Salat Jumat di Kejagung. Awalnya, mereka mengamini pertanyaan para awak media. "Boleh," ujar Mahful.
Kendati mengatakan 'iya' akan melakukan salat, para pentolan Gafatar ini ternyata pergi meninggalkan Kejagung dengan menggunakan sebuah mobil.
Sebelum meninggalkan Kejagung, Mahful menyatakan pertemuan dengan pihak Korps Adhyaksa belum rampung. Pertemuan akan kembali dilanjutkan dengan agenda wawancara. Kemungkinan, pertemuan akan dilangsungkan sore hari setelah mereka kembali.
"Kami setelah ini akan ke Kejagung lagi untuk wawancara," pungkas Mahful.