Eks Ketua KY Minta Pancasila Jangan Diutak-atik: Sudah Selesai 18 Agustus 1945
Menurutnya, ideologi negara telah dirampungkan oleh para founding father dan tidak bisa ditawar menawar. Katanya, seharusnya seluruh elemen dan masyarakat memperkuat Pancasila dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Aidul Fitriciada Azhari ikut menyoroti rencana pemerintah untuk membahas dan menata ulang ideologi negara dalam sebuah Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Aidul yang merupakan tokoh Muhammadiyah, merupakan salah satu yang tidak sepakat jika Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara diubah-ubah.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Gedung Pancasila berada di mana? Tidak semua bangunan lawas bisa lestari hingga sekarang. Sayangnya, sebagian di antaranya dibiarkan tak terawat kendati memiliki nilai sejarah, salah satunya gedung Pancasila yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan BPIP untuk memperkuat Ideologi Pancasila di wilayah perbatasan? Menurutnya, perlu adanya sosialisasi tentang pemahaman dan pentingnya Ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama tentang pentingnya ekonomi Pancasila.
"Negara Pancasila itu sebagai tempat kita melakukan konsensus. Nah, konsensus nasional ini sudah selesai 18 Agustus 1945. Sudah, itu jangan diutak-atik lagi," tegasnya dalam diskusi yang disiapkan YouTube Smart FT yang bertemakan 'Habis RUU HIP Terbitlah RUU BPIP, Sabtu (18/7).
Menurutnya, ideologi negara telah dirampungkan oleh para founding father dan tidak bisa ditawar menawar. Katanya, seharusnya seluruh elemen dan masyarakat memperkuat Pancasila dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita sekarang bicara ke depan dengan persaksiaan kita di dalam mengisi negara ini dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam konteks inilah maka perdebatan, atau bahkan mungkin perseteruan terkait RUU HIP ini menjadi penting kita lihat sebagai bentuk persaksian kita terhadap negara pancasila ini. Dan itu patut disyukuri," jelasnya.
Kendati tak setuju, ia mengaku kalau permasalahan ini memberikan dampak yang positif di tengah masyarakat. Sebab, masyarakat kini membicarakan tentang Pancasila.
"Kita harus bersyukur dengan ribut-ribut RUU HIP ini maka orang yang anti Pancasila, tidak peduli dengan pancasila, sekarang semuanya terlibat membicarakan Pancasila. Jadi ini seperti gravitasi politik yang menarik semua kalangan ke dalam satu jalur," pungkasnya.
(mdk/rhm)