Empat jalur kereta api di Jabar dihidupkan kembali
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, menilai reaktivasi jalur kereta dipandang menguntungkan bagi masyarakat karena ada kemudahan transportasi. Menurutnya, daerah-daerah yang dilalui lajur kereta api dinilai bisa tumbuh perekonomiannya karena ada pergerakan orang dan barang, karena akses makin mudah.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menghidupkan kembali (reaktivasi) jalur kereta api di Jawa Barat. Ada empat jalur yang akan dihidupkan kembali di antaranya rute Banjar-Cijulang-Pangandaran-Parigi, Garut-Cikajang, Cikudapateuh Bandung-Banjaran-Ciwidey, dan Rancaekek-Tanjungsari.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, menilai reaktivasi jalur kereta dipandang menguntungkan bagi masyarakat karena ada kemudahan transportasi. Menurutnya, daerah-daerah yang dilalui lajur kereta api dinilai bisa tumbuh perekonomiannya karena ada pergerakan orang dan barang, karena akses yang semakin mudah.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Mengapa jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta ditutup? Jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta dulunya merupakan jalur strategis militer Hindia Belanda. Namun sejak tahun 1976, jalur kereta api itu ditutup.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Di samping itu, Emil, sapaan akrabnya, ingin juga dibangun stasiun-stasiun baru di titik- titik wisata, perumahan, ataupun di titik- titik keramaian, untuk memecah kepadatan.
"Saya ingin mengembalikan budaya naik kereta. Saya ingin Jawa Barat seperti Eropa, masyarakat ke mana- mana bisa naik kereta karena nyaman dan terintegrasi," kata Ridwan Kamil melalui siaran pers yang diterima, Kamis (13/9).
Proyek reaktivasi ini diharapkan mampu selesai, dan dapat langsung terintegrasi dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan, rencana reaktivasi membutuhkan dukungan dari Pemprov Jabar. Khususnya, dalam hal penertiban warga yang tinggal di sekitaran rel yang sudah bertahun- tahun tidak aktif itu. Adapun PT KAI akan fokus pada persiapan operasional.
"Dari empat ini, kami akan evaluasi mana yang paling mungkin dilakukan secepatnya. Dari empat itu jalur mana yang lebih akomodatif membantu masyarakat, baik untuk mengangkut orang maupun barang, seperti misalnya hasil bumi," jelas Edi.
Baca juga:
Sukses di festival pertama, KAI kembali gelar Ngopi Bareng
Target bangun 13 stasiun LRT Palembang, PT KAI baru merampungkan 7
Hari Pelanggan Nasional, KAI bagi-bagi suvenir ke penumpang kereta
Menyusuri Skybridge Stasiun Solo Balapan-Terminal Tirtonadi
KA Wijaya Kusuma kini layani Rute Banyuwangi-Cilacap
PT KAI mulai bangun peron KA Bandara di Solo Balapan
Proyek rel ganda Bogor - Sukabumi masih terkendala masalah lahan