Empat Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil di Aceh Timur
Mobil baru terhenti usai menabrak pagar rumah warga dan terbalik ke kanan jalan.
Mobil baru terhenti usai menabrak pagar rumah warga dan terbalik ke kanan jalan.
- Motor Adu Banteng di Jalan Minim Penerangan, Tiga Pelajar Aceh Barat Tewas
- Motor yang Dikendarai Polisi 'Adu Banteng' di NTT, Pemotor Lain Tewas
- Pengendara Motor Alami Luka Berat usai Hantam Truk Tronton Parkir di Parungpanjang
- Halangi Pengendara Motor yang Lawan Arah Jalan, Aksi Para Bocah Ini Banjir Pujian
Empat Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil di Aceh Timur
Empat warga tewas di jalan Medan–Banda Aceh, tepatnya di Gampong Keude, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur akibat ditabrak mobil penumpang jumbo. Empat korban meninggal di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Iptu Eko Suhendro mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi kemarin, Selasa (18/6).
Mobil jumbo ini disopiri Muliadi (34 tahun) asal Kota Langsa. Di dalam mobil terdapat sejumlah penumpang. Mereka tengah melaju dari arah timur.
Sedang dari arah barat, korban Ilyas Yusuf (61) yang membonceng Habibah (55) melaju pakai sepeda motor Honda Kharisma.
Dari arah yang sama M. Rizal (18) membonceng Martunis (28) pakai motor Honda Beat juga tengah memacu sepeda motornya.
Setiba di lokasi kejadian, Muliadi mencoba mendahului kendaraan lain yang berada di depannya sehingga ia mengambil jalur kanan.
“Luput memperhatikan arus lalu lintas dan jarak yang sudah sangat dekat, mobil tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai Ilyas Yusuf,” kata Eko Suhendro, Rabu (19/6).
Mobil penumpang itu masih terus melaju dan kembali menabrak motor yang dikendarai M. Rizal. Laju mobil baru terhenti usai menabrak pagar rumah warga dan terbalik ke kanan jalan.
“Keempat korban meninggal di lokasi kejadian. Sopir mobil mengalami luka berat dan penumpangnya ada yang luka berat dan ringan. Mereka dievakuasi ke RSUD Zubir Mahmud,” ujar Eko.
Kasus kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini kini tengah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur.