Empat Santri di Banyuwangi Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Rio kembali menegaskan Dinas Kesehatan masih terus fokus pada penanganan Covid-19 di pondok pesantren. Hari ini, mereka telah memasuki hari ketiga masa karantina.
Dinas Kesehatan Banyuwangi melaporkan adanya tujuh pasien konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Empat di antaranya adalah santri di salah satu pondok pesantren.
"Alhamdulillah, ada empat santri yang dinyatakan sembuh. Mereka memang tergolong OTG dan bergejala ringan. Semoga santri yang lain segera menyusul," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Selasa (1/9/2020).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Bersamaan dengan itu, juga dilaporkan adanya penambahan 42 kasus baru, yang sebagian merupakan hasil pengembangan dari tracing pasien salah satu pesantren. Dengan hasil tersebut, kini per 1 September 2020 di Banyuwangi ada 814 kasus konfirmasi Covid, dengan 91 pasien sembuh, dan 12 meninggal dunia. Yang masih dalam perawatan ada 711 orang.
Sementara itu, Rio kembali menegaskan Dinas Kesehatan masih terus fokus pada penanganan Covid-19 di pondok pesantren. Hari ini, mereka telah memasuki hari ketiga masa karantina.
"Setiap harinya ada tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di pondok. Nakes tersebut gabungan dari Dinas Kesehatan Banyuwangi dan Pemprov Jatim. Total nakes yang setiap harinya terjun di pondok dari Pemkab Banyuwangi ada 38 perawat 4 dokter, dan dari Pemprov Jatim ada 30 perawat dan 6 dokter," jelas Rio.
Mereka, kata Rio, ditempatkan di enam titik yang ada di pondok. "Fungsinya menjaga teman-teman santri untuk tetap disiplin pada protokol kesehatan," imbuhnya.
Juga ada petugas puskesmas yang rutin hadir di sana. Petugas tersebut termasuk 2 dokter dan 8 perawat dari Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi yang setiap hari hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan di dalam pondok
"Tak lupa, rekan sejawat dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Kementerian Kesehatan yang terus membantu kami dengan aktif," kata Rio.
(mdk/hhw)