Enam Objek Wisata di Gunung Kidul Jalani Uji Coba Pembukaan Terbatas
Asti mengatakan, pihaknya telah mengirim surat ke Bupati Gunung Kidul, Badingah sekaligus mengirim tembusan ke Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gunung Kidul, Kapolres, Komandan Kodim 0730, Kepala Dinas Pariwisata DIY dan sejumlah pihak terkait.
Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali melakukan uji coba pembukaan objek wisata terbatas dengan menerapkan standar operasional pelaksanaan protokol kesehatan. Rencananya enam objek wisata yang akan dibuka, yakni Pantai Ngobaran, Nguyahan, Ngrenehan, Siung, Nglambor, Timang dan Telaga Jonge.
Sebelumnya, Pemkab Gunung Kidul juga telah melakukan uji coba di Pantai Kukup, Pantai Baron, Gunung Api Purba Nglenggeran, dan Kalisuci.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi yang kaya akan situs-situs budaya dan bersejarah. Salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang menakjubkan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang menarik dari Situ Wanayasa Purwakarta? Pengunjung bisa menggunakan jembatan kecil untuk menuju pulau dan menikmati keindahannya. Selain itu, daya tarik di sekitar pulau di antaranya adalah kuliner dan area bersantai dengan view pemandangan yang indah.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
"Mulai Sabtu (11/7) sampai 31 Juli, kami melakukan uji coba pembukaan enam objek wisata. Kami berusaha membangkitkan ekonomi di Gunung Kidul melalui sektor pariwisata. Kami meyakini sektor pariwisata menjadi daya ungkit percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Asti Wijayanti di Gunung Kidul, Minggu (12/7).
Dia mengatakan, pihaknya telah mengirim surat ke Bupati Gunung Kidul, Badingah sekaligus mengirim tembusan ke Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gunung Kidul, Kapolres, Komandan Kodim 0730, Kepala Dinas Pariwisata DIY dan sejumlah pihak terkait.
Terdapat ketentuan umum yang harus dipenuhi pengelola dan pengunjung serta pelaku usaha dalam uji coba pembukaan destinasi wisata, di antaranya memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pengelola dan pengunjung sama-sama menerapkan jaga jarak atau membatasi kontak fisik dan memakai masker. Pengelola juga diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan dan kamar mandi sebagai sarana kebersihan penunjang.
Ketentuan lain yakni pembatasan jumlah pengunjung. Untuk masing-masing kawasan maksimal dikunjungi 50 persen dari daya tampung.
"Kawasan Ngrenehan, Nguyahan dan Ngobaran maksimal dikunjungi 3.200 wisatawan. Pantai Timang maksimal 390 wisatawan, Siung dan Nglambor maksimal 3.460 wisatawan. Sementara Jonge maksimal 500 wisatawan," jelas Asti seperti dilansir dari Antara.
Dia mengungkapkan, sesuai dalam protokol normal baru bidang pariwisata, pengunjung yang menggunakan bus dipersilahkan masuk. Tentu saja diwajibkan mematuhi protokol kesehatan bidang transportasi.
"Pengelola juga wajib melakukan pembersihan dengan air sabun berbagai fasilitas atau desinfeksi paling tidak tiga hari sekali," tutupnya.
(mdk/fik)