Enggan Tanggapi Perkembangan Papua, Wiranto Bilang 'Rawat Persatuan, Itu Saja'
"Apa sih rasis rasis, sudah selesai kita maafkan semuanya," ungkap Wiranto.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto belum mau menanggapi perkembangan terkait kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8). Dia meminta agar semua pihak untuk memaafkan dan saling menjaga ketenangan.
"Sabar, saling memaafkan, Jaga ketenangan, jaga kedamaian, rawat persatuan itu saja," kata Wiranto usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Selasa (20/8).
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
Terkait tudingan rasis ke penghuni asrama mahasiswa Papua di Surabaya dia pun belum mau menanggapi. Dia menilai hal tersebut sudah selesai dan meminta agar memaafkan satu sama lain.
"Apa sih rasis rasis, sudah selesai kita maafkan semuanya," ungkap Wiranto.
Senada dengan Wiranto, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat. Jokowi telah memonitor kasus yang terjadi.
Jokowi akui ada ketersinggungan antar masyarakat Papua dan Papua Barat. Namun dia menyarankan semua harus saling memaafkan.
"Sebagai saudara sebangsa dan setanah air, yang paling baik adalah saling memaafkan. Emosi itu boleh tetapi memaafkan itu lebih baik, sabar itu juga lebih baik," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8).
Diketahui, suasana Kabupaten Manokwari, Papua Barat Senin (19/8) pagi mencekam. Massa melakukan demonstrasi sepanjang Jalan Yos Sudarso Manokwari. Mereka memblokir jalan tersebut. Aksi ini buntut dari peristiwa mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.
Pada Kamis (15/8) lalu mahasiswa Papua dengan sejumlah warga Malang bentrok. Bentrokan terjadi ketika Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, melakukan aksi damai mengecam penandatanganan New York Agreement antara Pemerintah Indonesia dan Belanda pada 15 Agustus 1962.
Akan tetapi aksi tersebut berakhir ricuh. Bentrokan terjadi antara mahasiswa Papua dengan sekelompok warga Malang. Akibat peristiwa itu sekitar 23 mahasiswa Papua terluka.
Kemudian pada Sabtu (17/8), TNI-Polri dan organisasi masyarakat (ormas) melakukan pengepungan di asrama mahasiswa Papua. Hal ini dipicu adanya kabar perusakan tiang berbendera merah putih di lingkungan asrama.
Baca juga:
Situasi Makin Kondusif, Pertamina Salurkan BBM di Manokwari, Sorong, dan Jayapura
Ganjar Pranowo Jamin Keamanan Warga Papua di Jateng
Massa di Sorong Papua Kembali Demo Desak Insiden di Surabaya dan Malang Dituntaskan
Usai Rusuh Manokrawi, Jokowi Disarankan Kunjungi Papua dan Papua Barat
Polisi Drop Makanan untuk Mahasiswa Papua Usai Pelemparan Asrama di Makassar
Jokowi Siapkan Alokasi Dana Otonomi Khusus Papua Rp 8,374 Triliun di 2020