Epidemiolog Ungkap 20 Persen Pasien Terjangkit Varian Omicron Butuh Perawatan ICU
Dicky menyebut, mayoritas orang yang terinfeksi varian Omicron di Afrika Selatan merupakan dewasa muda.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, sekitar 18 sampai 20 persen pasien yang terjangkit varian Covid-19 Omicron membutuhkan ventilator atau perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit. Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.
"Data ini juga memberikan pesan bahwa belum bisa kita katakan bahwa varian (Omicron) ini menyebabkan gejala ringan," katanya kepada merdeka.com, Rabu (1/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Dicky menyebut, mayoritas orang yang terinfeksi varian Omicron di Afrika Selatan merupakan dewasa muda. Mereka cenderung hanya mengalami gejala ringan. Temuan sementara menduga, kelompok dewasa muda yang terpapar varian Omicron ini pernah terinfeksi varian Delta.
"Ada potensi mereka pernah terpapar Delta variant makanya memiliki imunitas yang setidaknya juga memberikan proteksi sehingga mereka bisa bergejala ringan atau sedang," jelasnya.
Menurut mantan Kepala Kerjasama Bilateral Kesehatan Kementerian Kesehatan ini, varian Omicron sangat cepat menular. Terlihat dari kasus Covid-19 yang tersebar di Afrika Selatan didomisasi Omicron, ketimbang Delta. Padahal, varian Omicron baru terdeteksi pada 9 November 2021.
"Secara kasar, Omicron ini hanya butuh waktu kurang lebih tiga minggu untuk mendominasi. Kalau Delta itu perlu waktu kurang lebih tiga bulan," ujarnya.
Dicky menuturkan, vaksin masih efektif melawan varian Omicron. Namun, belum diketahui seberapa besar efektivitas vaksin dalam menaklukkan varian yang memiliki mutasi sebanyak 59 itu. Dari total 59 mutasi Omicron, 32 di antaranya terjadi pada spike protein.
"Kita tahu spike protein ini adalah target dari vaksin sudah terdeteksi oleh antibodi. Nah kalau spike protein ini bermutasi, tentu ada potensi penurunan efikasi atau less efikasi dari vaksin. Tapi ini yang masih kita tunggu," kata Dicky mengakhiri.
Sejumlah negara di dunia telah terpapar varian Omicron. Di antaranya Jepang, Australia, Austria, Belgia, Botswana, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Hong Kong, dan Israel. Kemudian, Italia, Belanda, Portugal, Afrika Selatan, Spanyol, dan Inggris Raya.
Baca juga:
Dua Dokter Israel Tertular Varian Omicron, Salah Satunya Baru Pulang dari Inggris
Varian Omicron Disebut Dapat Menular ke Penyintas Covid-19, Warga Diminta Tak Panik
Cegah Varian Omicron, Pemerintah Perketat Pengawasan Pelaku Perjalanan
Karantina dari Luar Negeri Diperpanjang, Pemerintah Utamakan Kesehatan Masyarakat
Membandingkan Bahaya dan Tingkat Penularan Virus Corona Omicron dengan Varian Lain
India akan Kirim Vaksin ke Afrika untuk Bantu Perangi Varian Omicron
Cegah Omicron, Pemerintah Wajibkan Spesimen dari Negara Terinfeksi Disekuensing