Etalase Kosong, Minimarket di Purbalingga Simpan Puluhan Karton Minyak Goreng
Minimarket di Purbalingga didapati tidak memajang minyak goreng di etalasenya. Puluhan karton minyak goreng justru ditemukan tersimpan di gudang mereka.
Minimarket di Purbalingga didapati tidak memajang minyak goreng di etalasenya. Puluhan karton minyak goreng justru ditemukan tersimpan di gudang mereka.
Puluhan karton minyak goreng itu ditemukan tim pemantau saat melakukan sidak di sejumlah minimarket di kawasan Jalan Sudirman dan Jalan DI Panjaitan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kenapa harga beras melonjak tinggi? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah. Warga menilai pemerintah gagal menjaga pasokan bahan pangan yang berujung pada melonjaknya harga yang ditanggung oleh masyarakat.
Kepala Disperindag Kabupaten Purbalingga Johan Arifin mengatakan, pemerintah daerah akan terus melakukan upaya pemantauan dan monitoring terhadap keberadaan migor yang akhir-akhir ini sulit ditemukan masyarakat, baik di toko modern, minimarket, pasar rakyat, maupun warung warung.
Pemantauan dilakukan sebagai upaya mencegah pengusaha yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan lebih dengan cara yang tidak dibenarkan, seperti melakukan penimbunan, menjual di atas HET (Harga Eceran Tertinggi), hingga menambahkan syarat pembelian migor.
"Puluhan karton minyak goreng yang masih disimpan di gudang kita minta untuk segera dikeluarkan dan dipajang di rak display yang kosong. Tim Dinperindag juga mengingatkan agar menjual sesuai dengan HET dan tidak memaketkan penjualan dengan barang lainnya, sehingga terkesan memaksa pembeli untuk membeli barang di luar kebutuhan. Sanksi tegas akan diterapkan jika pelaku usaha melanggar aturan penjualan minyak goreng," tegas Johan saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (23/2).
Operasi Pasar
Dalam rangka membantu pemenuhan kebutuhan minyak goreng di masyarakat, Pemkab Purbalingga melalui Disperindag segera melakukan operasi pasar.
Saat ini Disperindag sedang menyusun formula terbaik untuk operasi pasar tersebut agar tepat sasaran, mengingat antara jumlah yang akan dialokasikan dengan kebutuhan masih sangat timpang.
"Dinperindag saat ini sedang melakukan koordinasi dengan produsen, Bulog subdivre Banyumas serta Dinperindag provinsi agar bisa melaksanakan operasi pasar minyak goreng," katanya.
(mdk/yan)