Fadli Zon Soal Stafsus Milenial Jokowi: Menurut Saya Pajangan Saja
"Kalau itu sekedar pajangan milenial, cari lah yang best of the best kan banyak yang sudah mengabdi kepada negara juga sudah banyak,"
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyindir staf khusus milenial rekrutan Presiden Joko Widodo. Fadli mengatakan, harusnya Jokowi merekrut tokoh kalangan muda yang terbaik. Tidak cuma merekrut anggota tim suksesnya.
"Kalau itu sekedar pajangan milenial, cari lah yang best of the best kan banyak yang sudah mengabdi kepada negara juga sudah banyak. Dicek juga latar belakangnya, jangan hanya karena tim sukses dan sebagainya gitu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
Stafsus Milenial Pajangan
Fadli menilai para staf khusus Jokowi ini seperti pajangan. Sebab mereka bukan pengambil keputusan.
"Tapi kalau seolah mau mengedepankan milenial ya itu kan menurut saya pajangan saja. Merek kan kan staf bukan pengambil keputusan," kata dia.
Kepala BKSAP itu mengatakan, tugas-tugas staf khusus harusnya dijelaskan. Karena banyak tumpang tindih dengan tugas-tugas lembaga kepresidenan lain seperti KSP, Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet.
"Jauh dari semangat yang diharapkan presiden sendiri untuk efisiensi. Jadi ini sama saja pemborosan," kata Fadli.
(mdk/ray)