Fakta di akhir sidang pembunuh Enno
Hukuman itu sudah maksimal lantaran terganjal aturan peradilan anak.
Sidang seorang terdakwa kasus pembunuhan terhadap Enno Parihah, RA, kemarin berakhir. Dia diganjar hukuman sepuluh tahun penjara karena dianggap terbukti ikut serta dalam menghabisi buruh perempuan itu.
Dalam sidang berlangsung singkat, Ketua Majelis Hakim Suharni menyampaikan, sebelum memutus perkara itu, dia menyatakan sudah menimbang berbagai hal. Salah satunya hukuman yang tidak bisa maksimal.
Sebab, sistem peradilan pidana anak menyatakan terkait jika ada tindak pidana mengharuskan dihukum seumur hidup, tetapi bagi anak paling lama hanya sepuluh tahun.
"Majelis tidak bisa menghukum dengan melanggar hukum," kata Suharni di Pengadilan Negeri Tangerang.
Suharni juga telah mempertimbangkan bantahan terdakwa. Dia menyatakan RA terbukti melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana.
"Menimbang sebagaimana yang terdapat di muka persidangan identik dengan jari anak apa yang terbukti. Adapun yang telah berniat melakukan pembunuhan dari rumah adalah saksi Rahmat Arifin dan Imam Hapriyadi, terdakwa anak hanya ikut," ucap Suharni.
Suharni lantas menyatakan, RA disebut tidak menyesali perbuatannya. Pertimbangan meringankan pun nihil.
Usai mendengar vonis, RA memutuskan mengajukan banding.
Ibu mendiang Enno, Mahfudoh, malah mengaku kurang puas dengan putusan hakim. Dia sempat menangis saat putusan dibacakan.
"Manusia seperti itu harusnya dihukum mati," kata Mahfudoh.
Di luar ruang sidang juga sempat terjadi bentrok antara massa dan polisi. Massa geram saat terdakwa dibawa keluar usai sidang. Dia hampir menjadi sasaran amuk massa, tetapi dihalangi polisi.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Kapan Elang Ekor Putih mencuri hasil tangkapan? Elang ekor putih aktif dalam mencari makanan, kadang-kadang mencuri hasil tangkapan dari elang lain.
-
Kapan Tueng Dara Baro dilakukan? Setelah tujuh hari atau lebih dari hari Woe Sikureng Linto Baro biasanya Tueng Dara Baro baru dilaksanakan. Namun, sekarang waktu pelaksanaannya lebih longgar, bisa tujuh hari, sembilan hari, atau bahkan empat belas hari setelah acara Preh Linto.
Baca juga:
Pembunuh sadis Enno Parihah divonis hari ini
Polisi bentrok dengan warga usai sidang vonis pembunuh Eno
Divonis maksimal, terdakwa pembunuh Enno mengajukan banding
Hukuman pembunuh Enno terbentur aturan peradilan anak