Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Tol Cipali Hingga Tewaskan 7 Orang
Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali, pada Kamis (14/11) dini hari. Kecelakaan terjadi antara Bus PO Sinar Jaya bernomor polisi B-7948-IS dengan Bus Po Arimbi B-7168-CGA Kilometer 117.800.
Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali, pada Kamis (14/11) dini hari. Kecelakaan terjadi antara Bus PO Sinar Jaya bernomor polisi B-7948-IS dengan Bus Po Arimbi B-7168-CGA Kilometer 117.800.
Kencangnya benturan membuat kondisi bus ringsek, terutama bus Arimbi yang rusak parah di bagian kanan. Akibatnya sebagian besar penumpang yang tengah terlelap tidur menjadi korban. Tercatat tujuh orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
Berikut ini fakta-fakta kecelakaan maut di Tol Cipali hingga mengakibatkan korban tewas:
Diduga Hilang Kendali
Kecelakaan bermula dari bus Sinar Jaya dikemudikan oleh Sanudin di jalur Jakarta mengarah ke Cirebon diduga hilang kendali dan menyeberang ke jalur berlawanan.
"Kronologinya bus Sinar Jaya melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon kemudian masuk arah berlawanan dan menabrak bus Arimbi," kata Kanit PJR Tol Cipali AKP Azis Sarifudin.
Kencangnya benturan membuat kondisi bus ringsek, terutama bus Arimbi yang rusak parah di bagian kanan. Akibatnya sebagian besar penumpang yang tengah terlelap tidur menjadi korban.
"Dalam kecelakaan ini, tujuh orang meninggal dunia dan enam lainnya luka," jelas Azis.
Sopir Mengantuk
Sementara itu, pihak kepolisian menduga kecelakaan tersebut terjadi karena sopir Bus Sinar Jaya mengantuk. Akibatnya, mobil tidak terkontrol dengan baik sehingga melintas ke jalur yang berlawanan.
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan indikasi sementara dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Subang.
Meski demikian, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Penggalian keterangan dari saksi dan sopir beserta kondektur bus Sinar Jaya, termasuk sopir Arimbi dilakukan setelah kondisi mereka pulih dari luka.
"(Kecelakaan) diduga karena faktor kelalaian dari sopir bus Sinar Jaya. Kami akan meminta keterangan setelah sopir selesai mendapatkan perawatan medis. Dia masih dirawat karena mengalami luka. Semuanya akan diambil keterangan kalau sudah memungkinkan," ucap Teddy, Kamis (14/11).
Tujuh Orang Tewas
Tujuh orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus PO Sinar Jaya dengan Bus Po Arimbi di KM 117 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sedangkan 25 orang mendapat perawatan di RSUD Subang.
Humas RSUD Subang, Mamat Abdurachmat mengatakan para korban yang mendapat perawatan mengalami luka rata-rata berkategori ringan. Kebanyakan lecet di beberapa bagian tubuh. Di sisi lain, pihak rumah sakit masih menunggu penjemputan dari tujuh orang korban meninggal dunia oleh pihak keluarga.
"Korban masih ada di rumah sakit. Di IGD jumlahnya ada 25 orang. Satu orang rawat jalan. Yang meninggal tinggal menunggu dipulangkan," kata dia saat dihubungi, Kamis (14/11).
Sementara tercatat baru empat keluarga korban tewas yang datang ke RSUD Ciereng Subang, untuk mengambil jenazah korban dalam peristiwa kecelakaan maut di Kilometer 177 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di wilayah Subang, Jawa Barat.
Identitas Korban Tewas dan Luka-luka
Berikut ini identitas korban tewas:
1. Warsidin, laki-laki, umur 53 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Jl. Madrasah No. 26 Rt. 12/02 Kel. Gandaria Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan.
2. IMAM SAFII, laki-laki, umur 27 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Dusun 1 Rt. 02/02 Ds. Boyo Telu Kec. Siwalan Kab. Pekalongan.
3.Aris Yunianto, laki-laki, umur 37 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp./Ds. Purwoharjo Rt. 01/01 Kec. Comal Kab. Pemalang.
4. Surta, laki-laki, umur 61 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Cijalit Rt. 05/02 Ds. Cibungur Kec. Cigombong Kab. Lebak.
5. Khofifah, perempuan, umur 32 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp./Ds. Tambak Selo Barat Rt. 05/03 Kec. Kedung Galar Kab. Ngawi.
6. Kuntarsih, perempuan, umur 37 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kp./Ds. Pantai sari Rt. 02/01 Kec. Bojong Kab. Pekalongan.
7. Salsis, laki-laki, umur 24 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Serut Rt. 01/06 Ds./Kec. Sragi Kab. Pekalongan.
Nama-nama yang mengalami luka berat:
1. Sanudin, laki-laki, umur 42 tahun, pekerjaan pengemudi, alamat Kp. Duren Sawit Rt. 05/03 Ds. Kesuben Kec. Lebak Siu Kab. Tegal.
2. Bahria, perempuan, umur 60 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kp./Ds. Wonorejo Rt. 07/03 Kec. Wono Pringgo Kab. Pekalongan.
3. Khotimah, perempuan, umur 55 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp./Ds. Rangkas Kidul Rt. 05/05 Kec. Kedung Kuni Kab. Pekalongan.
4. Multini, perempuan, umur 36 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kp. Plumbon Rt. 02/02 Ds. Lindu Aji Kec. Paninggaran Kab. Pekalongan.
5. Riyati, perempuan, umur 51 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Jl, Asia Baru Rt. 08/04 Kel. Duri Kepa Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat.
6. Nurhidayah, Perempuan, umur 27 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Panti Anom Rt. 02/01 Ds. Pantisari Kec. Bojong Kab. Pekalongan.
(mdk/dan)