Fakta pembenci Jokowi, fasih bahasa asing & bobol WiFi tetangga
Farhan kini sudah dijebloskan ke dalam jeruji besi. Orang tuanya pun dibuat repot oleh ulah Farhan.
Sejumlah penangkapan mereka yang menyebar kebencian melalui media sosial nampaknya belum menimbulkan efek jera. Terbukti, masih ada saja warga net atau netizen yang dicokok polisi akibat polah ujaran kebencian via media sosial.
Teranyar ialah M Farhan Balatif (18). Warga Medan Timur, Medan ini diciduk polisi usai mengedit foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian kemudian menyebarnya melalui akun facebook Ringgo Abdillah disertai kalimat penghinaan.
Motifnya, Farhan mengakui ia membenci Presiden Jokowi. Sebab, Farhan menilai di era Jokowi himpitan ekonomi kian terjadi.
Dalam postingannya pada akun yang menggunakan nama samaran dan foto orang lain itu, dia juga menantang untuk ditangkap polisi.
"Karena saya benci dengan kebijakan Jokowi, utang menumpuk, lapangan pekerjaan enggak ada, makanya timbul niat saya seperti itu," kata Farhan saat digiring menuju mobil yang akan membawanya dari Mapolda Sumut, Senin (21/8) sore.
Sedangkan, kebenciannya terhadap Korps Bhayangkara lantaran masih terjadinya pungutan liar (pungli). Kerja polisi lambat memberantas pungli.
"Ini kemauan saya sendiri. Kalau lihat kinerja polisi yang lambat, masih banyak pungli," ucapnya.
Pengakuan Farhan pun diamini kepolisian.
"Dari hasil pemeriksaan, (motifnya) tersangka merasa tidak puas dengan pemerintah dan pimpinan Polri sehingga melampiaskan ketidakpuasan tersebut melalui kata-kata maupun gambar yang berisi penghinaan yang disebarkan melalui Facebook," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho yang mendampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw saat memaparkan kasus itu di Aula Tribrata Mapolda Sumut.
Namun, ada fakta menarik terselip dalam kasus tersebut. Polisi mengakui jika Farhan sebetulnya sosok yang cerdas.
Farhan fasih dua bahasa asing yakni Inggris dan Perancis. Itu semua ia pelajari secara otodidak.
"Tersangka seorang yang sangat cerdas. Dia belajar autodidak. Bahkan, dia fasih 2 bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Prancis, dipelajari secara autodidak," jelas Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho di Mapolda Sumut, Senin (21/8) sore.
Meskipun tamatan SMK, Farhan juga mampu membobol password WiFi tetangganya.
Jaringan itu kemudian digunakannya untuk menyebarkan ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan instansi kepolisian. "Dia menggunakan WiFi tetangga, itu kelebihan dia," sebut Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw.
Setelah membobol WiFi tetangganya, dia memposting ujaran kebencian itu melalui akun Facebook Ringgo Abdillah, sebuah nama imajiner, dengan foto yang diambil dari pencarian Google. Bukan hanya menghina, dia juga menantang untuk ditangkap polisi.
Nasi sudah menjadi bubur.
Farhan kini sudah dijebloskan ke dalam jeruji besi. Orang tuanya pun dibuat repot oleh ulah Farhan.
Abdul Rahman, ayah Farhan mengungkapkan anaknya masih lugu dan kurang bergaul. Dia mengakui pemuda yang kini duduk di kelas 3 SMK Imelda itu memang mampu menggunakan komputer dan hobi berselancar di dunia internet.
Dia menduga putranya mendapat informasi dan pengaruh yang tidak benar sehingga nekat melakukan penghinaan. "Lantaran Farhan itu masih terlalu lugu dan kurang bergaul, lebih banyak diam di rumah," jelas Abdul Rahman.
Abdul Rahman mengaku pasrah dengan apa yang menimpa putranya. Namun, sebagai orangtua, dia berharap anaknya dibebaskan dari semua tuntutan. "Kami mohon maaf," ucapnya.
Farhan dicokok polisi di rumahnya di Jalan Bono, Glugur Darat I, MedanTimur, Medan, Jumat (18/8) malam. Penyidik menyita 2 unit laptop yang digunakan untuk mengedit foto serta flash disk 16 GB berisi gambar Presiden Joko Widodo yang telah diedit, 3 unit handphone, 1 unit router Huawei, dan 1 unit router Zyxel.
-
Apa yang diusulkan Mentan kepada Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Apa saja tantangan media massa di tahun politik? Tantangan inilah yang akan dihadapi media massa dalam menghasilkan jurnalisme berkualitas.
Baca juga:
Kelakuan pelajar SMK pakai akun palsu Facebook hina Presiden dan Kapolri
Ayah siswa SMK penghina Jokowi dan Kapolri di FB minta maaf
Penghina Jokowi pernah aktifkan akun FB usai diblokir Kemenkominfo
Penghina Presiden dan Kapolri di FB akui benci pemerintahan Jokowi
Farhan tersangka penghina Jokowi & Kapolri terancam 8 tahun penjara