Febri Diansyah, dari ICW jadi juru bicara KPK
Peraih Charta Politika Award 2012 ini akan menjabat sebagai kepala Biro Hubungan Masyarakat (Kabiro Humas) KPK. Febri akan dilantik hari ini dan akan langsung bertugas.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk aktivis antikorupsi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai juru bicara yang baru. Peraih Charta Politika Award 2012 ini akan menjabat sebagai kepala Biro Hubungan Masyarakat (Kabiro Humas) KPK. "Iya benar," singkat juru bicara KPK Yuyuk Andriati kepada merdeka.com, Selasa (6/12).
Dia mengatakan, Febri akan dilantik hari ini dan akan langsung bertugas. Namun dia tidak menjelaskan lebih detail terkait penunjukan dan pelantikan Febri.
-
Kenapa ICW mengkritik KPK? Aksi yang dilakukan ICW ini untuk mengkritik KPK karena tak kunjung berhasil menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sejak empat tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan ICW untuk mengkritik KPK? Aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi unjuk rasa untuk mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga menangkap Harun Masiku di depan gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/1/2024).
-
Bagaimana cara ICW mengkritik KPK? Saat melancarkan aksinya, para aktivis ini tampil memakai topeng pimpinan KPK yang dimulai dari Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, hingga Johanis Tanak.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Apa arti kepanjangan dari IPK kuliah? Kepanjanagan IPK kuliah adalah Indeks Prestasi Kumulatif. Ini merupakan jumlah nilai yang didapat seorang mahasiswa dalam satu semester. Di mana nilai dari berbagai mata kuliah yang telah dikali SKS, kemudian dibagi total jumlah SKS yang diambil.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Sebelum mengemban jabatan baru sebagai juru bicara KPK, Febri sebenarnya sudah sejak lama bergabung dengan lembaga yang berkantor di kawasan Rasuna Said itu. Febri lebih dulu menjabat pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi KPK.
Jauh sebelum bergabung di KPK, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada tahun 2007 itu adalah seorang aktivis anti-korupsi Indonesia. Bersama teman-temannya dia aktif LSM yang bergerak di bidang pemantauan pemberantasan korupsi yaitu Indonesia Corruption Watch (ICW). Di ICW, Febri menjabat sebagai program monitoring hukum dan peradilan, dengan tugas memantau jalannya proses peradilan kasus-kasus korupsi di Indonesia.
Pada Februari 2012, Febri pernah menerima penghargaan sebagai aktivis dan pengamat politik paling berpengaruh pada tahun 2011. Penghargaan ini diberikan oleh lembaga riset politik Charta Politika Indonesia atas intensitas pernyataan Febri pada isu-isu korupsi, seperti kasus Wisma Atlet, Undang-undang KPK, pemberantasan korupsi, kasus cek pelawat, dan seleksi pimpinan KPK, yang dianggap tertinggi dibanding pengamat dan aktivis lain.
Baca juga:
Hasil tes terbaik, alasan Ketua KPK tunjuk Febri jadi juru bicara
Massa bertopeng politisi Demokrat geruduk Gedung KPK
KPK geledah rumah pribadi dan ruang kerja Bupati Nganjuk
Ini alasan KPK tak buru-buru umumkan status tersangka bupati Nganjuk