Firli Bahuri Bantah Bertemu Syahrul Yasin Limpo di Rumah Kertanegara
Ketua KPK Firli membantah melakukan pertemuan dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo di rumah Kertanegara.
Firli menegaskan bahwa rumah tersebut hanya digunakan untuk beristirahat saat ada aktivitas di Jakarta.
Firli Bahuri Bantah Bertemu Syahrul Yasin Limpo di Rumah Kertanegara
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah rumah di Jalan Kertanegara no. 46 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan digunakan sebagai tempat pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli juga menegaskan bahwa rumah tersebut ia gunakan untuk beristirahat saat ada aktivitas di Jakarta.
"Enggak, enggak ada. Itu hanya tempat istirahat kalau seandainya saya ada giat di Jakarta ya," kata Firli di Jakarta Pusat, Minggu (29/10).
Lebih lanjut, Firli enggan memberikan komentar terkait penggeledahan rumahnya itu.
"Enggak. Kan sudah ada dari, penjelasan semua sudah sampaikan. Kita ikuti semua prosesnya," tambah Firli.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Kamis (26/10) melakukan penggeledahan di dua rumah milik Ketua KPK Firli Bahuri.
Dua rumah tersebut beralamat di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Perum Gardenia Villa Galaxy A2 Nomor 60, Kota Bekasi.
Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan penyidik juga menyita sejumlah barang bukti dari rumah berkelir abu-abu yang berada di kawasan elite tersebut. Akan tetapi, barang bukti yang disita masih dirahasiakan penyidik.
"Ada beberapa barang bukti yang kita lakukan penyitaan di spot penggeledahan rumah Kertanegara nomor 46," kata dia.
Ade menambahkan, barang bukti yang ditemukan masih dalam proses analisis untuk kelengkapan bukti penyidikan kasus dugaan pemerasan tersebut.
"Dengan bukti itu akan membuat terang tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya. Jadi hasil penggeledahan yang kita lakukan kemarin sudah kita konsolidasikan tadi malam," kata Ade.