Kuasa Hukum Sebut Rumah Kertanegara Firli Bahuri Sewaan untuk Istirahat
"Enggak mahal. Itu rumah tua, cuma kamar yang dipakai untuk istirahat kalau ada kegiatan di Jakarta," kata Kuasa Hukum Firli
Rumah itu disewa dengan harga yang wajar. Firli pun hanya menggunakan kamar tidur untuk beristirahat.
Kuasa Hukum Sebut Rumah Kertanegara Firli Bahuri Sewaan untuk Istirahat
Kuasa hukum Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengklaim bahwa rumah di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, adalah rumah sewaan yang digunakan Firli untuk beristirahat jika ada kegiatan di Jakarta.
Ian pun menyebut rumah itu disewa dengan harga yang wajar. Firli pun hanya menggunakan kamar tidur untuk beristirahat.
"Enggak mahal. Itu rumah tua, cuma kamar yang dipakai untuk istirahat kalau ada kegiatan di Jakarta," kata Ian ketika dihubungi wartawan, Sabtu (28/10).
Tak hanya itu, Ian menyebut rumah itu dekat dengan Stadion Olahraga PTIK yang kerap digunakan Firli bermain bulutangkis.
"Lagi pula dekat lapangan bulutangkis PTIK, tempat beliau main di sana," ujar Ian.
Meski demikian, Ian mengaku tak mengetahui sejak kapan rumah itu disewa. Meski demikian, ia menegaskan bahwa rumah itu disewa dengan uang pribadi.
"Itu menggunakan dana pribadi. Enggak pakai dana lain. Saya kurang paham (sewa sejak kapan)," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengklarifikasi terkait adanya keberadaan safe house KPK yang turut digeledah oleh penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Penggeledahan terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
"Kalau ada tempat-tempat yang dinyatakan sebagai safe House KPK itu tidak benar," kata Ghufron kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).
Ghufron menepis terkait dengan isu yang beredar. Di mana sebuah rumah di Jalan Kertanegara No.46, Kebayoran Baru, Jaksel disebut-sebut sebagai safe house KPK.
Ghufron mengatakan, KPK dulu pernah memiliki safe House. Tapi sekarang, sudah 2 periode ini sejak periode keempat dan kelima tidak lagi memiliki safe House.
"Saya tidak tahu, jangan tanya orang lain kepada saya. Yang saya bisa jelaskan bahwa KPK saat ini tidak memiliki safe house termasuk di Kertanegara 46," tandas dia.