Flare Sudah Menyala di GBK, Momen Suporter Gagal Selebrasi Setelah Gol Indonesia Dianulir Wasit
Flare sampai petasan pun langsung dinyalakan membuat suasana area SUGBK sontak menyala merah.
Suporter Indonesia harus menahan kecewa setelah gol yang dilesatkan Muhammad Ferarri ke gawang Uzbekistan dianulir atau dibatalkan VAR.
- Reaksi Terkagum-kagum Suporter Arab Saudi Melihat Istimewanya Fans Indonesia Salat Magrib di Stadion GBK
- Polisi Razia Flare sampai Petasan Jelang Laga Indonesia Vs Australia
- Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK
- FOTO: Mencekamnya Kerusuhan di Laga Semen Padang vs PSBS Biak: Suporter Lempar Flare, Stadion Dipenuhi Asap
Flare Sudah Menyala di GBK, Momen Suporter Gagal Selebrasi Setelah Gol Indonesia Dianulir Wasit
Lantaran, posisi Ferarri ternyata telah lebih dulu dianggap wasit terjebak offside.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, awalnya seluruh suporter yang hadir dalam acara nonton bareng (nobar) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/4) malam sempat hanyut dengan euforia gol tersebut.
Flare sampai petasan pun langsung dinyalakan membuat suasana area SUGBK sontak menyala merah.
Dengan kemeriahan para suporter yang meneriakan yel-yel Indonesia.
“Gol, Indonesia, Indonesia, Indonesia,” bunyi yel-yel yang diteriakan para suporter.
Kemeriahan perayaan gol itu, tiba-tiba menjadi suasana menegangkan ketika wasit yang memimpin pertandingan memutuskan mengecek kamera var. Sampai akhirnya, menganulir gol yang dilesatkan Ferarri membuat skor tetap kacamata pada menit ke 61.
Disisi lain, dari petugas pun mengingatkan kembali agar para suporter tidak menyalakan flare dan petasan. Hal ini demi menjaga ketertiban selama acara nobar berlangsung di area SUGBK.
“Demi menjaga ketertiban agar tidak menyalakan flare z apabila tetap menyalakan akan dibubarkan aparat kepolisian,” ucap petugas keamanan lewat pengeras suara.
Sampai memasuki menit 86, banyak dari para suporter yang meninggalkan area nobar. Setelah melihat skuad Garuda Muda tertinggal 0 - 2 oleh Tim Uzbekistan. Mereka langsung memilih pulang untuk beristirahat di rumah masing-masing.
Sebelumnya, skuad Garuda U-23 sukses menaklukkan Korea Selatan lewat drama adu penalti dengan skor 10-11. Perjalanan ini menjadi sebuah sejarah ketika Indonesia berhasil menaklukan skuad Negeri Ginseng tersebut
Sementara pada fase penyisihan, timnas U-23 Indonesia mencatatkan dua kemenangan dan sekali kekalahan. Rinciannya, mampu menaklukkan Australia (1-0) dan Yordania (1-4). Kemudian kalah 2-0 dari Qatar.
Kini laga antara timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan masih berlangsung. Besar harapan masyarakat Indonesia, Skuad Garuda Muda menaklukan Skuad Uzbekistan agar bisa lolos ke partai Final dan memastikan diri tampil ke Olimpiade Paris 2024.