Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK
Karena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
Karena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK
Polisi menciduk tiga suporter yang kedapatan membawa barang terlarang saat hendak memasuki area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ketika laga tim nasional Indonesia melawan Filipina, Selasa (11/6) malam.
"Benar kami telah mengamankan tiga orang pemuda," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Selasa (11/6).
Ketahuan saat Hendak Masuk Stadion GBK
Ketiganya supporter itu berinisial ARA (20) dan RAP (34) yang membawa dua buah Flare serta satu pemuda MAA (22) kedapatan membawa satu botol miras merek Tomy Stanlly.
“Ketiganya kedapatan membawa barang terlarang saat memasuki Stadion GBK membawa 2 buah Flare dan 1 botol miras," ucap Susatyo.
Negatif Narkoba
Polisi langsung melakukan cek urine terhadap tiga suporter itu dan hasilnya negatif. Karena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
“Tiga orang tersebut diberikan imbauan oleh petugas Kepolisian terkait aturan dan larangan membawa barang terlarang ke dalam GBK dan tidak mengulangi perbuatannya kembali membawa barang terlarang ke dalam Stadion GBK,” kata Susatyo.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi sempat menyampaikan bahwa kepolisian akan melakukan razia terhadap barang bawaan suporter yang akan menyaksikan laga tim nasional Indonesia melawan Filipina.
Menurut Ade Ary, upaya razia dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pertandingan berlangsung.
“Ada (Razia). Dilarang membawa petasan dan kembang api dan dilarang membawa sajam dan minuman beralkohol," ujar Ade Ary.
Sementara untuk memastikan keamanan selama jalannya pertandingan, total sebanyak 2.086 personel gabungan telah disebar di sekitar GBK untuk dalam rangka pengamanan.
Ribuan personel itu terdiri dari 1.542 personel Polda Metro Jaya, 335 personel Polres Metro Jakarta Pusat, 102 personel TNI, dan 209 personel Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.