Foto dengan jenazah begal, anggota Polresta Bandar Lampung diperiksa
Paminal Mabes Polri memeriksa anggota Tekab 308 terkait foto dengan jenazah begal berpose tangan mengepal. Foto tersebut diduga melanggar kode etik.
Paminal Mabes Polri memeriksa Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung, terkait beredarnya foto bersama lima mayat tersangka begal dengan pose tangan mengepal.
"Memang benar ada tim Paminal Mabes Polri, untuk memeriksa anggota Tekab 308," kata Kapolda Lampung Irjen Sudjarno di Bandar Lampung kemarin.
Dikutip Antara, Tim Tekab 308 dipimpin Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Deden Heksa Putra. Foto bersama lima mayat tersangka begal asal Lampung Timur itu menjadi viral di media sosial.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Paminal, ada dugaan pelanggaran kode etik terkait pose tidak etis dengan tangan mengepal di bawahnya berjajar lima mayat tersangka.
"Dalam foto tersebut ada dugaan yang tidak etis, karena itu Paminal turun untuk memeriksa semua orang yang ada di dalam foto tersebut," kata dia.
Tim yang dipimpin Kepala Biro Paminal Polri Brigjen Baharudin Djafar akan melakukan pemeriksaan secara intensif dalam beberapa hari ke depan.
"Kita tidak tahu sampai kapan pemeriksaan ini akan berlangsung," lanjut Sudjarno.
Tim juga melacak siapa orang yang pertama kali mengunggah foto tersebut ke media sosial, dan Polda Lampung akan melakukan evaluasi agar ke depannya pose foto tidak berlebihan.
Polda Lampung beserta jajaran akan menindak tegas anggotanya yang terbukti tidak taat aturan.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Bandarlampung menembak mati lima pelaku begal asal Kabupaten Lampung Timur yang telah beraksi di 10 tempat berbeda di wilayah ini.
Kelompok ini melakukan perlawanan aktif saat akan ditangkap, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur. Lima orang pelaku berinisial SF, JN, RK, IN dan HM. Seluruhnya warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Mereka merupakan residivis dalam kasus yang sama.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.