Foto jelas, polisi harus tangkap kader HMI perusak gedung KPK
HMI bentrok dengan petugas polisi. Massa berorasi sembari melempari gedung KPK dengan batu.
Ratusan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi itu sebagai bentuk protes terkait pernyataan wakil ketua KPK, Saut Situmorang, yang menyebut kader HMI dengan kasus korupsi.
Mereka juga meminta Saut Situmorang untuk mundur dari jabatanya karena sudah menghina organisasi hijau-hitam.
Namun dalam aksinya, HMI bentrok dengan petugas polisi. Massa berorasi sembari melempari gedung KPK dengan batu. Massa yang semakin beringas akhirnya dapat dipukul mundur polisi setelah ditembakan gas air mata.
Sejumlah fasilitas umum juga dirusak, seperti corat-coret dan perusakan pelang nama KPK dan merusak tempat sampah. Bahkan jelas foto yang dilakukan massa HMI mencoret-coret gedung KPK diabadikan fotografer.
Menanggapi hal tersebut, mantan aktivis 98 Ubedilah Badrun mengatakan aparat kepolisian tak perlu menangkap massa HMI yang bertindak anarkis. Sebab mereka bertindak spontan akibat kekecewaan dan kekesalan pernyataan Saut Situmorang.
"Kalau misal tindakan kekerasan harta benda-benda tertentu milik negara itu resiko situasi sosial sama dengan kerusuhan mei siapa yang bertanggung jawab itu, saya melihat ini tidak ada unsur kesengajaan," kata Ubedilah kepada merdeka.com, Selasa (10/5).
Menurutnya, massa tak merencanakan untuk berbuat anarkis atau vandalisme merusak fasilitas umum. Mereka bergerak secara spontan karena Saut tak mau menemui massa.
"Reaksi HMI itu akibat stimulus dari saut, aparat harus menyelesaikan Saut bukan pendemo. Apa yang harus dilakukan Saut tidak menimbulkan anak-anak HMI kecewa," ujarnya.
Lanjut dia, dalam berunjuk rasa diatur dalam undang-undang kebebasan berpendapat tidak melarang berekspresi. Massa yang menyatakan marah dijamin oleh undang-undang kebebasan berpendapat.
"Dalam satu negara yang memberi ruang demokrasi lebih luas maka berbagai rakyat elemen anak-anak muda jiwa itu memiliki tindakan berpeluang anarkis soal itu dianalis kenapa itu kalau sebab kekuasaan atau institusi memicu sikap anarkis. Ya tidak asap kalau tidak api," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang meminta agar pernyataan yang menyebut kader Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dengan dengan korupsi tidak berbuntut panjang. Saut mengaku mengeluarkan pernyataan tersebut di luar kendalinya sekaligus menegaskan tidak bermaksud menyinggung HMI atau aktivis mahasiswa apapun.
"Saya sampaikan (pernyataan) itu di luar alam sadar saya. Saya harapkan tidak ditindak lanjuti lebih lanjut," ujar Saut saat melakukan konferensi pers di gedung KPK, Senin (9/5).
Saut berharap pernyataannya itu tidak berlanjut ke ranah hukum. "Saya pribadi mengharap itu tidak terjadi," imbuhnya lagi.
Dia menjelaskan maksud dari pernyataannya itu tidak lain adalah harapan besar Saut terhadap himpunan mahasiswa terbesar itu dalam mencetak kader-kader yang benar dan bisa membantu negara dalam menekan angka korupsi.
Terlebih lagi dia juga mengaku kehidupannya selama menjadi mahasiswa dengan HMI sangat dekat. Termasuk saat dirinya bekerja sebelum menjadi salah satu pimpinan KPK.
"Harapan besar aku tuh di balik pernyataan itu bahwa HMI lembaga besar yang harus terus berkembang dan menjadi mitra KPK dalam memberantas korupsi," tuturnya.
Baca juga:
Ruhut Sitompul: HMI yang baik juga banyak, Akbar Tandjung misalnya
Ulah kader-kader HMI, makan tak bayar hingga rusak fasilitas umum
Usai demo 5 jam di KPK, massa HMI membubarkan diri
Massa HMI desak Saut Situmorang mundur dari KPK, pulang ke Medan
Bakaran ban bekas bikin suasana mencekam saat massa HMI serbu KPK
-
Kapan pasukan HMOT dibentuk? Dalam Perang Kemerdekaan Indonesia I (1946-1947), pasukan bayaran ini ikut dikerahkan Belanda menyerang wilayah Republik Indonesia di wilayah Bekasi, Tambun, Cikampek hingga Karawang.
-
Kapan Nahum Situmorang meninggal? Ia meninggal pada 20 Oktober 1969.
-
Bagaimana cara merayakan HUT TNI? Anda bisa mengunggah kata-kata ucapan HUT TNI 2023 tersebut di berbagai platform media sosial pribadi sebagai bentuk dukungan dan apresiasi mendalam kepada militer.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Bagaimana cara kita memperingati HUT RI? "Kemerdekaan adalah hak yang harus kita syukuri dan perjuangkan. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk membawa perubahan positif. Selamat HUT RI!"