FOTO: Megawati Soekarnoputri Napak Tilas ke Galeri Nasional Saksikan Sejarah Kelam Bangsa lewat Pameran Seni Rupa

Pameran tersebut menyoroti sejarah kelam bangsa Indonesia yang terjadi di masa Orde Lama, Orde Baru, hingga era Reformasi, serta berbagai persoalan yang masih belum terselesaikan, termasuk masalah Hak Asasi Manusia (HAM), penghilangan paksa, dan kekerasan. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar

Pameran 'Patung dan Aktivisme' ini menjadi refleksi mendalam tentang perjalanan sejarah bangsa Indonesia, yang diwarnai oleh berbagai peristiwa tragis dan pelanggaran HAM. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri didampingi pematung Dolorosa Sinaga juga terlihat meletakkan karangan bunga di sebuah monumen saat melihat pameran seni patung di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar

Melalui tiga monumen publik yang dipamerkan, Dolorosa Sinaga berhasil merangkum kisah-kisah menyedihkan dari mereka yang menjadi korban kekerasan dan penghilangan paksa. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar

Megawati Soekarnoputri pun juga mengungkapkan kekagumannya terhadap karya-karya yang dipamerkan. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar

Megawati terlihat menunjukkan keseriusannya dalam memahami dan menghargai karya seni yang mengangkat isu-isu sosial dan politik yang penting bagi bangsa. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar

Kehadiran Megawati Soekarnoputri dan Dolorosa Sinaga di pameran ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi alat yang efektif dalam menyuarakan aspirasi dan kepedulian masyarakat. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar

Pameran ini tidak hanya menampilkan karya seni yang indah, tetapi juga mengajak pengunjung untuk merenungkan kembali sejarah bangsa dan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar

Dengan adanya pameran ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai perjuangan para korban serta terus berupaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan manusiawi. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar