FOTO: Melihat Tradisi Mistik Tana Toraja Bisa Bikin Bulu Kuduk Merinding
Tana Toraja di Sulawesi Selatan punya beragam kekayaan budaya menarik dan tradisi yang unik.
Salah satu yang menarik adalah upacara adat Ma'nene yang sudah menjadi tradisi sejak lama bagi Suku Toraja. Foto: IDRIES / AFP
FOTO: Melihat Tradisi Mistik Tana Toraja Bisa Bikin Bulu Kuduk Merinding
Upacara adat oleh masyarakat Baruppu di pedalaman Tana Toraja ini dilakukam untuk mengganti pakaian mayat para leluhur. Foto: IDRIES / AFP
Anggota keluarga dari Suku Toraja membawa jenazah leluhur mereka yang menjadi mumi setelah meninggal.
Jenazah leluhur yang dikeluarkan dari tempat pemakaman di pegunungan Balla itu dilakukan sebagai tradisi turun-temurun. Foto: IDRIES / AFP
Biasanya, para kerabat melakukan pembersihan mayat mumi leluhur mereka, lalu dilanjutkan dengan pergantian pakaian yang dilakukan di Desa Lempo Po'ton di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada 24 Agustus 2024. Foto: IDRIES / AFP
Tradisi ini merupakan bagian dari serangkaian upacara adat untuk menghormati orang yang meninggal atau dikenal sebagai "Ma'nene".
Upacara Ma'nene dilakukan setiap tiga tahun sekali dan hanya boleh dilaksanakan setelah musim panen pada bulan Agustus. Foto: IDRIES / AFP
Masyarakat Tana Toraja percaya, bahwa jika ritual Ma'nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka sawah-sawah dan ladang mereka akan gagal panen dengan banyak hama tikus dan ulat yang menyerang tiba-tiba. Foto: IDRIES / AFP
Sejarah Ma'nene
Berawal dari seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek, yang datang ke hutan pegunungan Balla. Saat itu, Pong menemukan jenazah manusia dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Foto: IDRIES / AFP
Oleh Pong, jenazah itu kemudian ia bawa dan dipakaikan pakaian yang layak untuk dimakamkan di tempat yang aman. Foto: IDRIES / AFP
Sejak dari itu, Pong berturut-turut mendapatkan berkah. Tanaman pertanian miliknya panen lebih cepat dari waktu biasanya. Bahkan saat dia berburu pun, Pong kerap kali mendapatkan perburuannya dengan mudah. Foto: IDRIES / AFP
Dari peristiwa tersebut, Pong menganggap orang yang telah meninggal harus tetap harus dirawat dan dihormati, meskipun kondisi jenazah sudah tidak berbentuk lagi. Foto: IDRIES / AFP
- Miris, Menu Hidangan Atlet PON XXI Aceh-Sumut, Padahal Anggaran Rp50 Ribu Sangat Mengkhawatirkan
- BMKG Ungkap Pemicu Rentetan Gempa di Jawa Barat
- Pesan Terakhir Kapten Muslihat saat Gugur di Bogor, Minta Istri yang Tengah Hamil Beri Nama Anak 'Tubagus Merdeka'
- VIDEO: Korban Bully SMA Binus Diejek Bau Sampah, Teringat Ucapan Pelaku "Bapaknya DPR dan MK"
- Apakah Durian Mengandung Kolesterol? Perhatikan Jumlah Asupan
Berita Terpopuler
-
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024 -
VIDEO: Tegas! Jokowi Respons Carut Marut PON 2024 "Tiap Event Besar Pasti Ada Koreksi"
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Kaesang Klarifikasi ke KPK, Jokowi: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
merdeka.com 18 Sep 2024 -
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah ini Kisruh 'Kudeta' Kadin "Bola Panasnya Jangan Ke Saya"
merdeka.com 18 Sep 2024