![FOTO: Keseruan Perang Pandan, Tradisi Unik Warga Tenganan Bali untuk Hormati Dewa Perang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/5/1717580554896-u1z6j.jpeg)
FOTO: Keseruan Perang Pandan, Tradisi Unik Warga Tenganan Bali untuk Hormati Dewa Perang
Pertarungan menggunakan daun pandan berduri ini bukanlah sekedar pertempuran biasa, melainkan tradisi yang kaya makna dan nilai budaya.
Pertarungan menggunakan daun pandan berduri ini bukanlah sekedar pertempuran biasa, melainkan tradisi yang kaya makna dan nilai budaya.
Tradisi Perang Pandan diyakini sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Indra, dewa perang dalam kepercayaan Hindu. Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Pertarungan dalam Tradisi Perang Pandan juga dimaknai untuk melatih keberanian dan ketangguhan para pemuda serta mempererat rasa persatuan dan kebersamaan antar warga desa. Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Tak hanya orang dewasa, pertarungan ini juga diikuti anak-anak. Para peserta akan saling memukulkan daun pandan ke tubuh lawan dalam duel yang berlangsung selama 1 menit. Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Tradisi Perang Pandan ini menjadi daya tarik wisata yang memikat wisatawan lokal maupun mancanegara. Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Anak-anak bertarung dalam tradisi Perang Pandan di Desa Tenganan, Karangasem, Bali, Rabu (5/6/2024). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Desa Penglipuran memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Baca SelengkapnyaPelindo Persero merevitalisasi kawasan hutan bambu Desa Penglipuran sebagai Pasar Pelipur Lara untuk memfasilitasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaTersembunyi di tengah hutan lebat kaki Gunung Salak, Curug Walet menawarkan pesona alam yang menakjubkan bagi para pengunjungnya.
Baca SelengkapnyaBudaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO ke-13 yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaTradisi Ngubek Empang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan Lebaran Depok 2024.
Baca SelengkapnyaSaat upacara Melasti, segala sesuatu atau sarana sembahyang di Pura dibawa ke laut untuk disucikan.
Baca SelengkapnyaDibuka sebagai tempat wisata sejak 2019, Telaga Saat menawarkan panorama alam yang menakjubkan dan suasana yang menyejukkan.
Baca SelengkapnyaPantun merupakan salah satu tradisi dan budaya Nusantara yang patut untuk dilestarikan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.378 pemudik yang menaiki KM Dorolanda dari Makassar tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, pada Rabu (3/4) atau H-7 Lebaran.
Baca Selengkapnya