FOTO: Mengintip Kecanggihan Kapal Rumah Sakit TNI AL yang Siap Dikirim ke Palestina
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan mengangkut bantuan dan melakukan pelayanan kesehatan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan mengangkut bantuan dan melakukan pelayanan kesehatan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
FOTO: Mengintip Kecanggihan Kapal Rumah Sakit TNI AL yang Siap Dikirim ke Palestina
Kapal rumah sakit TNI AL, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 siap diberangkatkan ke Palestina untuk menjalankan misi kemanusiaan. Guna menjalani pengecekan, kapal ini merapat terlebih dahili di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan mengangkut bantuan yang dihimpun TNI AL sejak sebulan lalu dan melakukan pelayanan kesehatan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Namun, pemberangkatan kapal rumah sakit TNI AL ini masih harus menunggu izin dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang berhubungan dengan pihak pemerintah Mesir.
- FOTO: Gelombang Pengungsi Ratusan Ribu Warga Palestina Tinggalkan Khan Younnis ke Rafah untuk Hindari Peperangan Hamas dengan Israel
- FOTO: Kisah Pilu Bocah Palestina Dua Kali Kena Serangan Israel, Kini Yatim Piatu dan Kehilangan Kakinya
- Dukung Kemerdekaan Palestina, Begini Momen Khofifah Pajang Foto Bawa Semangka hingga Jadi Vokalis Nasida Ria
- FOTO: Penampakan 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina, Diangkut Pakai Tiga Pesawat
Dicat Putih
Sebelum menjalankan misi kemanusiaan untuk Palestina, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 dicat ulang dengan warna putih.
Sebagaimana diatur dalam Konvensi Jenewa dan San Remo Manual, kapal rumah sakit untuk misi kemanusiaan harus berwarna putih agar tidak menjadi sasaran tembak mereka yang berperang.
Kecanggihan Kapal Rumah Sakit TNI AL
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang dibangun oleh PT PAL Indonesia ini memiliki sederet kecanggihan. Termasuk kapabilitas dan fasilitas yang setara dengan rumah sakit tipe C Plus.
Kapal rumah sakit TNI Al ini memiliki kemampuan operasi yang sama dengan rumah sakit tipe C Plus. Bahkan memiliki tambahan yang tidak ada di rumah sakit tipe C Plus umumnya, seperti layanan CT Scan dan X-Ray.
Kapal ini juga memiliki ruang isolasi yang didukung dengan sistem ventilasi terpisah dan pengendali tekanan udara sehingga dapat mendukung dalam menangani wabah penyakit menular, serta evakuasi massal untuk mencegah penyebaran wabah lebih lanjut.
Selanjutnya, kapal ini juga mengakomodir 12 jenis operasi dan didukung dengan 2 unit Ambulance Boat, 2 unit LCVP (Landing Craft Vehicle Personel), 1 unit RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat).
Kapal sepanjang 124 meter ini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan mumpuni dari fasilitas UGD, ruang rawat inap dan ruang isolasi, ruang radiologi.
Selanjutnya ada ruang bersalin dan ruang bayi, klinik/poli, laboratorium, blood bank, ruang operasi, ICU dan HCU serta dapat membawa tiga unit helicopter dengan kapasitas masing-masing 11 ton MTOW (maximum take off weight).
Petugas memeriksa bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke Palestina menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Kamis (30/11).