FOTO: Penampakan Kapal Selam Rusia Merapat ke Surabaya, Siap Ikut Latihan Tempur Bareng Kapal Perang RI
Ini menjadi momen pertama kalinya kapal selam Rusia bersandar di perairan Indonesia.
Kapal selam Angkatan Laut Rusia B-588 Ufa bersiap untuk merapat di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (7/11/2024). Ini menjadi momen pertama kalinya kapal selam Rusia bersandar di perairan Indonesia. Foto: Juni Kriswanto/AFP
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mengikuti Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024, latihan kombatan perdana yang digelar oleh TNI AL dan Angkatan Laut Rusia. Latihan tersebut berlangsung di Surabaya mulai 4-8 November 2024. Foto: Juni Kriswanto/AFP
- FOTO: Ngerinya Pasukan Armada Utara Rusia Tembakkan Rudal Jelajah ke Laut Barens
- FOTO: Ratusan Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL
- FOTO: Potret Ribuan Pemudik Pulang Kampung Naik Kapal Perang KRI Banda Aceh
- FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Antara, Latma Orruda 2024 terdiri atas dua fase utama, yaitu fase pangkalan (harbour phase) pada 4-6 November, dan fase laut pada 7-8 November. Foto: Juni Kriswanto/AFP
Dalam latihan fase laut itu, yang merupakan tahapan puncak Latma Orruda 24, TNI AL mengerahkan dua kapal perangnya, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Frans Kaisiepo-368, kemudian helikopter antikapal selam AS565 MBe Panther. Foto: Juni Kriswanto/AFP
Sementara itu, Angkatan Laut Rusia mengerahkan dua korvetnya, RFS Gromky dan RFS Aldar Tsydenzhapov, satu fregat RFS Rezkiy, satu kapal medium tanker-nya RFS Pechenga, dan satu helikopter KA-27. Foto: Juni Kriswanto/AFP
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, saat acara pembukaan Latma Orruda 24 di Surabaya, Senin (4/11), menjelaskan tujuan utama latihan bersama itu untuk meningkatkan kemampuan prajurit angkatan laut dua negara dalam operasi keamanan maritim (maritime security). Foto: Juni Kriswanto/AFP
“Keamanan maritim itu sangat penting dimana pun bagi negara mana pun di laut, dan kita mestinya bisa saling menjaga, menghormati setiap kedaulatan di wilayah masing-masing,“ kata Pangkoarmada RI. Foto: Juni Kriswanto/AFP