Fraksi Demokrat bantah Capim KPK Roby Arya titipan SBY
Kecurigaan Roby adalah titipan SBY karena ia dulunya mantan staf ahli Seskab era SBY-Boediono.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto menegaskan bahwa calon pimpinan KPK Roby Arya Brata bukan titipan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut dia, tidak ada campur tangan SBY dalam pemilihan pimpinan KPK.
Didik mengatakan, seleksi pimpinan KPK diisi oleh orang-orang yang memiliki integritas tinggi. Karena itu dia menilai tak mungkin ada titipan SBY dalam dua nama yang diuji DPR yakni Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata.
"Itu sangat tidak benar, karena rekrutmen KPK diisi orang yang berintegritas, berkapasitas dan kapabilitas cukup," kata Didik di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/12).
Didik mengatakan, campur tangan SBY hanya membuat keppres untuk menyerahkan dua nama calon pimpinan yang sudah diseleksi oleh Pansel KPK. Selanjutnya, pemilihan dilakukan oleh Komisi III DPR.
"Pansel ini bekerja independen. Siapa yang daftar diseleksi mereka. Sangat tidak benar kalau ada campur tangan presiden," terang dia.
Kecurigaan Roby adalah titipan SBY karena ia adalah mantan staf ahli Seskab era SBY-Boediono. Ditambah lagi, ketua tim Pansel KPK merupakan orang dekat SBY yakni Amir Syamsuddin.
Komisi III DPR tengah melakukan seleksi terhadap dua calon pimpinan KPK. Pertama Busyro Muqoddas yang maju lagi yang dilakukan kemarin. Pagi ini, giliran mantan staf ahli Seskab Roby Arya Brata diuji oleh Komisi III DPR.
Rencananya Komisi III DPR langsung akan memilih satu di antara dua calon. Calon ini untuk menggantikan posisi Busyro Muqoddas yang habis pada 10 Desember nanti.