Fraksi PDIP Jambi sempat bujuk Golkar agar tak kembalikan uang ketok palu
Anggota DPRD Provinsi Jambi dari fraksi Partai Golkar, Juber mengaku sempat dirayu anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, El Helwi agar tidak mengembalikan uang 'ketok palu' ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anggota DPRD Provinsi Jambi dari fraksi Partai Golkar, Juber mengaku sempat dirayu anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, El Helwi agar tidak mengembalikan uang 'ketok palu' ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut terungkap saat Juber menjadi saksi dengan terdakwa kasus suap yang juga Gubernur nonaktif Provinsi Jambi, Zumi Zola di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (17/9).
"Enggak usah balikin Pak Juber, kan enggak ada saksi," kata Juber menirukan perkataan El Helwi kepadanya.
-
Bagaimana Zumi Zola menjaga kebugaran tubuhnya? Selama di penjara, Zumi sempat mengalami masalah kesehatan. Namun kini, ia telah pulih sepenuhnya dan bahkan rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Basket menjadi pilihan olahraga Zumi untuk menjaga kebugaran.
-
Kapan Zumi Zola bebas dari penjara? Sudah setahun Zumi Zola bebas dari penjara.
-
Kapan Zahwa berlibur? Saat Aaliyah Massaid sedang berbulan madu, Zahwa Massaid juga memutuskan untuk pergi berlibur.
-
Buah apa saja yang mengandung zat besi? Berikut adalah beberapa jenis buah yang mengandung zat besi: 1. Kurma: Kurma mengandung jumlah zat besi yang signifikan. Buah ini juga diketahui memiliki kandungan gula yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pengganti gula alami. 2. Aprikot kering: Aprikot kering adalah buah kering yang mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup besar. Aprikot kering juga kaya akan serat, kalium, dan vitamin A. 3. Berry: Buah-buahan seperti stroberi, raspberry, dan blackberry termasuk berry yang kaya akan zat besi. Selain mengandung zat besi, berry juga mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. 4. Plum kering: Kismis atau plum kering mengandung zat besi yang baik. Buah ini juga mengandung serat, karbohidrat, dan vitamin B kompleks. 5. Semangka: Meskipun semangka lebih dikenal karena kandungan airnya yang tinggi, tetapi buah ini juga mengandung zat besi yang bermanfaat bagi tubuh. 6. Delima: Delima mengandung zat besi dan juga mengandung antioksidan yang tinggi. 7. Anggur kering (kismis): Anggur kering atau kismis juga mengandung tinggi zat besi. Buah ini juga dikenal sebagai sumber serat, vitamin C, dan antioksidan.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Apa julukan Zulkarnain Lubis? Pria yang dijuluki Maradona Indonesia ini kembali ke Pulau Jawa dan meneken kontrak bersama Petrokimia Putra Gresik. (Foto: Bola.com) Ikut Skuad Garuda Mengutip dari kanal Bola.com, Zulkarnain sempat dipanggil Timnas Indonesia untuk ajang Pra Piala Dunia 1986.Saat itu, skuad garuda berada di bawah asuhan Sinyo Aliandoe. Skuad Garuda bermain cukup gemilang hingga hampir lolos ke putaran final di Meksiko sebelum akhirnya kalah dari Korea Selatan di fase akhir Kualifikasi Zona Asia.Zulkarnain juga sempat membawa Timnas Indonesia melaju hingga ke semifinal Asian Games 1986. Selain Zulkarnain, ada pula beberapa pilar Timnas yang juga tak kalah hebatnya, seperti Ponirin Meka, Jaya Hartono, Robby Darwis, Herry Kiswanto, Marzuki Nyak Mad, Sutrisno, Budi Wahyono, Patar Tambunan, hingga Nasrul Koto. Dijuluki Maradona Gaya permainan Zulkarnain ketika berada di lapangan hijau sungguh ikonik. Bermain sebagai gelandang sentral dan juga gelandang serang, ia kerap menunjukkan hiburan seperti gocekan-gocekan untuk mengelabuhi lawannya.Ia juga sering memberikan umpan-umpan ciamik dan terukur ke lini depan. Visi permainannya juga di atas rata-rata sehingga mampu membaca pergerakan kawan maupun lawan. Berangkat dari situlah, Zulkarnain dikenal sebagai 'Maradona Indonesia' sejak berada di klub Krama Yudha Tiga Berlian Palembang.Saat itu ia sukses membawa timnyameraih peringkat ketiga Asian Club Championship 1985-1986.
Bujukan itu tidak dihiraukan Juber. Anggota DPRD dari fraksi Golkar itu tetap mengembalikan kepada pihak KPK.
"Lah kan yang nganter dua orang itu kan orang. Kami dari Golkar tetap mengembalikan," kata Juber.
Sebelumnya Juber mengakui sudah mengembalikan uang kepada pihak KPK. "Dikembalikan ke KPK setelah dihitung dari Rp 700 juta kurang Rp 200 ribu dari seluruh fraksi Golkar. Atau sekitar Rp 699.800.000 yang dikembalikan," kata Juber.
Dia mengakui sudah menerima dua kali uang ketok palu. Pada tahun 2017 kata dia dari Asisten Daerah III Pemprov Jambi Saifudin. Kemudian yang kedua sebanyak Rp100 juta di tahun 2018 dari Ketua Fraksi Restorasi Nurani Kusnindar.
Terkait uang tersebut Jubir tidak mengetahui asal-usul uang tersebut. Kemudian dia juga tidak pernah berkomunikasi dengan anggota DPRD lain terkait uang ketok palu tersebut.
Tidak hanya Juber, anggota DPRD Fraksi lainnya Popriyanto dan Mayloedin pun sudah mengembalikan uang ketok palu tersebut. Uang tersebut sudah dikembalikan sebesar Rp 175 juta. "Sudah dikembalikan Rp175 juta," papar Popriyanto.
"Saya tidak tahu mereka kembalikan. Saya taunya pas sidang ini. Kalau yang lain kembalikan Insya Allah uang juga dikembalikan," lanjut Mayloedin.
Baca juga:
Anggota fraksi Golkar Jambi kembalikan Rp 699,8 juta uang ketok palu dari Zumi Zola
Ini kode pencairan uang ketok palu dari Zumi Zola untuk anggota DPRD Jambi
Zumi Zola tanggapi video viralnya di Bandara: Enak ya jalan-jalan
Selain suap DPRD, anak buah Zumi Zola diminta cari 'PNS Cagub petahana'
Zumi Zola utus orang kepercayaan urus duit pelicin ketok palu pembahasan APBD 2017
Reaksi wajah Zumi Zola mendengar 10 orang saksi di sidang lanjutan