Front Pancasila tuding ada agenda terselubung Simposium Tragedi 65
Mereka menuding simposium dimanfaatkan untuk menghidupkan kembali paham komunis.
Simposium Nasional bertajuk 'Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan' mendapat penolakan gerakan massa yang mengatasnamakan Front Pancasila. Mereka menuding ada agenda terselubung.
"Simposium dimanfaatkan untuk menekan pemerintah agar menyatakan permintaan maaf selanjutnya memberikan rehabilitasi dan kompensasi terhadap eks PKI," kata koordinator Front Pancasila, Ali Hamzah dalam orasinya, di depan Tugu Tani, tepat di depan lokasi simposium, Hotel Arya Duta, Senin (18/4).
-
Bagaimana TNI AU mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten. Misi itu sukses.
-
Siapa yang memimpin sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Bagaimana Suparna Sastra Diredja tergabung dalam PKI? Pergerakannya yang masif bersama rakyat membuatnya banyak terlibat di Partai Komunis Indonesia terutama setelah pemilihan 1955. Di sana ia menjadi anggota dewan yang mengurusi konstitusi baru pengganti undang-undang dasar semetara.
-
Kenapa PKI dan TNI AD berkonflik? Rivalitas antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya tahun 1965.
-
Siapa yang menjadi tokoh penting dalam pergerakan nasional Indonesia, yang juga terlibat dalam berdirinya PKI? Alimin bin Prawirodirjo, Tokoh PKI yang Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional Indonesia Seorang tokoh pergerakan nasional asal Surakarta ini terlibat aktif dalam pergerakan nasional Indonesia, organisasi politik maupun ikut serta dalam berdirinya PKI. Namanya mungkin tidak begitu dikenal masyarakat Indonesia, bahkan jarang sekali muncul di buku-buku sejarah. Namun, peran selama hidupnya cukup memberikan pengaruh besar terhadap bangsa dan negara ini.
-
Bagaimana Gedung Pancasila bisa menjadi markas PKI? Paska kemerdekaan, terjadi perpecahan antara nasionalis dan pihak komunis di Indonesia. Warga komunis kemudian membuat kelompok-kelompok kecil, yang kemudian dianggap sebagai pemberontakan terhadap negara.Gedung Pancasila di Losari ini kemudian dijadikan tempat pergerakan dari aktivis ideologi komunis hingga pemerintah menyita gedung tersebut.
Dia juga menuding simposium dimanfaatkan untuk menghidupkan kembali paham komunis. padahal paham tersebut jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia dan UUD 1945.
Aksi massa kurang dari 100 orang tersebut berakhir rusuh. Dari pantauan merdeka.com, tiga orang pengunjuk rasa digelandang ke truk polisi.
Menyikapi aksi demonstrasi tersebut, Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi santai penolakan terhadap simposium Tragedi 1965. "Tentu tidak bisa semua orang setuju. Kita dalam keluarga, ada pro dan kontra," kata Luhut.
Pemerintah akan menyelesaikan pelanggaran HAM di Indonesia. Salah satunya peristiwa 1965. "Tapi spirit kita adalah untuk mencari penyelesaian yang menyeluruh supaya ini tidak menjadi beban sejarah buat generasi yang akan datang," ujarnya.