Gadis difabel yang jatuh dan tenggelam di sungai Mahakam ditemukan tewas
Sukmawati (18), gadis difabel yang terjatuh dan tenggelam di sungai Mahakam, kawasan Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (21/6) lalu, pagi tadi ditemukan tewas. Jenazah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Sukmawati (18), gadis difabel yang terjatuh dan tenggelam di sungai Mahakam, kawasan Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (21/6) lalu, pagi tadi ditemukan tewas. Jenazah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Jasad korban ditemukan mengambang di sungai Mahakam sekitar pukul 06.30 Wita pagi ini oleh warga bersama tim Basarnas dan unsur SAR gabungan lainnya.
-
Dimana letak Kampung Tenun di Samarinda? Terletak di Kecamatan Samarinda Seberang, tepatnya di Kampung Baqa dan Kampung Masjid, Anda bisa berkunjung dan melihat bagaimana proses pembuatan kain tenun yang menjadi warisan budaya Indonesia.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan tembaga di Desa Tumang? Ciri khas dari kerajinan tembaga di Tumang adalah teksturnya yang khas. Tekstur itu tidak bisa ditemukan pada kerajinan logam manapun. Selain itu, alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan itu juga hanya ada di Tumang dan tak dijual di toko-toko manapun.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Sesuai ciri-cirinya, jasad mengenakan kaos hijau dan celana pendek berbahan jeans, sehingga dipastikan jasad itu adalah jasad Sukmawati yang dicari tim SAR gabungan dalam 3 hari terakhir ini.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, berjarak kurang lebih sekitar 300 meter ke arah hilir sungai, dari titik awal diperkirakan jatuh ke sungai," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Sabtu (23/6).
Menggunakan kantong jenazah, jasad Sukmawati dievakuasi ke dermaga menggunakan rubber boat, untuk dibawa ke RSUD AW Syachranie.
"Dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum, dan kemudian diserahkan ke keluarga," ujar Octavianto.
Sejak awal kejadian, pencarian korban dilakukan dengan berbagai cara. Di samping pencarian tim SAR gabungan dengan melakukan penyelaman, keluarga korban juga menggunakan perahu tradisional. Ibu kandung korban, Nurlia (40), terus mengikuti pencarian putrinya itu.
"Bersama ibunya, korban ini kesehariannya penjual makanan di area pelabuhan," demikian Octavianto.
Diketahui, Kamis (21/6) siang lalu sekitar pukul 14.30 Wita, Sukmawati, gadis difabel dengan kelainan fisik pada kakinya itu terjatuh ke sungai, saat akan membuah sampah ke sungai Mahakam, beberapa saat KM Adhitya berlayar ke Parepare, dari pelabuhan Samarinda.
Sebelumnya, kaki Sukmawati tersandung selang di bibir dermaga, sehingga terjatuh ke sungai dan tenggelam. Peristiwa itu, menyisakan duka mendalam bagi Nurlia, yang melihat sendiri putrinya tercebur ke sungai.
Baca juga:
Hilang 8 hari, bocah di Surabaya ditemukan tewas dalam sumur
Jatuh terseret banjir di selokan, Joni ditemukan tewas di pantai
Kisah pilu Nurlia lihat anaknya tenggelam di Sungai Mahakam
Terjatuh dari motor di tengah banjir, remaja di Balikpapan hilang terseret arus
Dinyatakan hilang terseret ombak, remaja di Padang ditemukan tewas
Terseret Ombak, mahasiswa UT Bandung hilang di Pantai Teluk Penyu Cilacap