Gagal nanjak, truk bermuatan pakan ternak terjun ke sungai
Sopir truk mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Solo-Semarang, tepatnya di jembatan sungai wilayah Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, Kamis (9/10) siang. Sebuah truk bermuatan pakan ternak terjatuh di sungai di sekitar jembatan, setelah gagal melalui medan jalan yang menanjak.
Akibatnya, truk dengan nomor polisi L 9023 UM yang dikemudikan Ketut Sueca dari arah Solo menuju Semarang tersebut kembali mundur dan menabrak dua mobil di belakangnya. Karena tak bisa mengerem truk tersebut terjun bebas ke sungai sedalam 15 meter.
Sopir truk mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia. Sedangkan kedua mobil yang tertabrak yaitu sedan Hyundai Excel-II AD 8107 KB yang dikemudikan Abdul Rohman warga Pajang, Solo dan mobil Daihatsu Xenia H 9159 GY yang dikemudikan Satrio Rahutomo (39) warga Karonsih Timur, Ngaliyan, Semarang mengalami kerusakan parah.
Beruntung semua penumpang yang ada di kedua mobil tersebut selamat dan hanya mengalami luka ringan. Sementara pakan ternak yang dibawa truk tumpah berhamburan di lereng maupun di dasar sungai.
Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Aiptu S Widodo, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, setelah menabrak kedua mobil, truk tak juga berhenti, tapi malah terus berjalan ke belakang dan akhirnya menabrak pembatas jembatan lalu terjatuh ke dasar sungai.
"Warga sekitar lokasi dan petugas kepolisian sebenarnya sudah berusaha menolong sopir truk. Namun karena luka parah di bagian kepala, dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar Widodo kepada wartawan.
Menurut Widodo, berdasarkan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta keterangan sejumlah saksi, pihaknya menyimpulkan kecelakaan tersebut akibat truk tronton yang tak kuat menanjak. Kemudian berjalan mundur dan menabrak dua mobil di belakangnya dan akhirnya masuk ke sungai.