Gagalkan Pengiriman Sabu, BNNP Bali Tangkap 3 Orang Jaringan Aceh
BNNP Bali belum bisa memastikan apakah sabu yang dibawa oleh jaringan Aceh benar berasal dari Aceh atau Indonesia. Namun sepengetahuannya, jenis sabu yang dibawa pelaku belum ada yang di produksi di Indonesia.
Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggagalkan sabu tak bertuan seberat 4 kilogram yang disimpan dalam alat las invernter dan dibungkus styrofoam. Barang haram tersebut dikirim dari Aceh dan tiba di Bali pada Selasa (27/8) sekitar pukul 11.00 Wita menggunakan jasa pengiriman paket di Jalan Kargo Permai.
Pengiriman melalui jalur darat. Rutenya melalui Medan, Jakarta dan menuju Bali.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
"Barang bukti ini yang jumlahnya 4 kilogram dibungkus dalam styrofoam dan di dalam mesin. Masih kita kembangkan barang buktinya dan tetap jaringan Aceh. Sudah kami pegang namanya. Kami kejar. Ada satu orang, wilayahnya tidak jauh dari sini. Harus tertangkap," kata Kepala BNNP Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa di Kantor BNNP Bali, Kamis (29/8) sore.
Sebelum kasus tersebut, BNNP juga menangkap pengedar narkoba jaringan Aceh lainnya pada tiga pekan lalu. Mereka berjumlah tiga orang dan ditangkap di waktu dan tempat berbeda.
Supriyadi (33) diringkus pada Minggu (18/8) pukul 16.45 di kamar salah satu Hotel di daerah Tuban, Kuta, Bali dan ditemukan barang bukti sabu seberat 496,93 gram yang disembunyikan di dalam sol sandalnya. Dia menggunakan bus dari Aceh ke Bandara Kuala Namu Medan, transit di Bandara Soekarno Hatta kemudian melanjutkan perjalanan ke Bali.
"Dari pengakuannya, sudah dua kali membawa (sabu) ke Bali dengan diupah sebesar Rp 25 juta untuk satu kali pengiriman," jelas Suastawa.
Tersangka Amirullah (27) ditangkap dengan barang bukti dua paket sabu seberat 495,37 gram yang disembunyikan di dalam sol sandalnya. Dia ditangkap pada Senin (26/8) sekitar pukul 00.15 Wita di tempat parkir Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Modus tersangka Amirullah menggunakan jalur yang sama dengan tersangka Supriyadi. Namun untuk mengelabuhi petugas, tersangka sempat berganti maskapai sebelum ke Bali dengan jam keberangkatan lebih awal dari jadwal sebelumnya.
"Kalau tersangka ini (Amirullah) pengakuannya baru sekali dengan upah Rp 25 juta sekali kirim. Aceh Medan tetap kemudian ke Bali," ujar Suastawa.
Sedangkan tersangka terakhir, Azhari (34), ditangkap pada Rabu (28/8) kemarin pukul 04.30 Wita dengan barang bukti sabu 482,22 gram.
Dia melewati jalur yang berbeda yakni melalui Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem. Alasannya, karena dua rekannya pernah tertangkap petugas. Dia mendapat upah Rp 2 juta.
"Dengar dua temannya tertangkap di Bandara Ngurah Rai. (Tersangka) ini langsung dari Aceh Medan ke Lombok Tengah. Lalu lewat darat dan Padang Bay. Di Padang Bay kami tangkap," ujar Suastawa.
Suastawa belum bisa memastikan apakah sabu yang dibawa oleh jaringan Aceh benar berasal dari Aceh atau Indonesia. Namun sepengetahuannya, jenis sabu yang dibawa pelaku belum ada yang di produksi di Indonesia.
"Jadi keseluruhan barang bukti (Sabu) ini kita mampu mengungkapkan 5,5 kilo gram," ujar Suastawa.
Baca juga:
Polisi Gagalkan Peredaran 73 Kg di Sumut, Satu Kurir Ditembak Mati
Wanita Pembawa Narkoba dari Malaysia Ditangkap Petugas di Bandara Adisutjipto
Gagalkan Peredaran 169 Kg Ganja dari Aceh ke Medan, Polisi Tangkap Dua Kurir
Jaringan Pengedar Sabu Antar Kota di Mojokerto Dicokok Polisi
Kuasa Hukum 5 Terdakwa Beberkan Kejanggalan Kasus 37 Kg Sabu di Bengkalis
Polisi Ciduk Istri Bandar Sabu di Jakarta Barat
Sidang Perdana Kepemilikan Ganja, Bassis Boomerang Dijerat Pasal Berlapis