Gali Pondasi Garasi, Tukang Bangunan di Bandung Temukan 87 Mortir
Polisi mengamankan 87 mortir yang tertanam dalam tanah di sebuah pekarangan rumah warga di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (5/3) malam. Senjata peledak yang ini akan dijinakkan bekerjasama dengan TNI.
Polisi mengamankan 87 mortir yang tertanam dalam tanah di sebuah pekarangan rumah warga di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (5/3) malam. Senjata peledak yang ini akan dijinakkan bekerjasama dengan TNI.
Mortir ini ditemukan tidak saat pemilik rumah mempekerjakan tukang bangunan untuk membetulkan garasi rumah. Saat menggali tanah untuk pondasi, para pekerja menemukan sebuah besi.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Apa yang ditawarkan Kawah Putih di Bandung? Kawah Putih menawarkan pemandangan danau kawah berwarna putih susu atau cokelat susu saat sedang berkabut. Sedangkan saat cuaca panas, warna air danau terkadang berubah menjadi biru kehijauan yang menawan.
-
Bagaimana suasana di wisata malam Bandung? Ketika mentari tenggelam di ufuk barat, Bandung berubah wajah menjadi kota yang penuh pesona dengan gemerlap lampu yang menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
"Di kedalaman sekitar 1,5 meter linggis pekerja mengenai benda seperti besi, saat itu tukang saya mengira sebuah knalpot. Tapi saat dicek kok seperti mortir," ujar salah seorang penghuni rumah, Kevin (27).
Ia lantas melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian. Pasalnya, ia khawatir mortir meledak dan menghancurkan rumah yang sudah berdiri sejak tahun 1840 tersebut.
Pihak kepolisian dari Polsek Coblong dan tim Inafis Polrestabes Bandung bekerjasama dengan tim Gegana Jihandak Brimob Polda Jabar untuk mengamankan mortir. Sekitar rumah pun sudah dipasang garis polisi. Para penghuni sudah dipindahkan untuk sementara.
Penyisiran penggalian yang dilakukan selam enam jam oleh polisi menghasilkan temuan sebanyak 87 mortir. Diduga jumlah itu bisa bertambah karena pihak kepolisan akan melanjutkan penyisiran pada Rabu (6/3).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema menjelaskan mortir tersebut dalam kondisi baik dan diduga aktif meski ada juga yang kondisinya sudah rusak. Untuk memastikannya, seluruh mortir ini akan dievakuasi dan dianalisa oleh Paldam.
"Ada 87 mortir tadi dan setelah ini, akan lanjutkan kembali besok oleh tim Jihandak Zipur serta Gegana Brimob Polda Jabar," ucap
"Dari analisa sementara, mortir yang ditemukan merupakan jenis mortir yang pernah digunakan pada perang dunia kedua," lanjutnya.
Sementara itu Dandim 0618 BS Letkol Inf M. Herry Subagyo mengatakan dilihat dari bentuk mortir tersebut, memiliki kaliber 80 mm. Kekuatan daya ledak motir ini pun cukup mematikan.
"Dari jenisnya ini, memiliki daya ledak 20 sampai 30 meter mematikan," katanya di tempat dan waktu yang sama.
Herry mengatakan penemuan ini, penemuan terbanyak. Tidak menutup kemungkinan, masih adanya beberapa mortir di dalam tanah yang belum terangkat. Dengan begitu, pihaknya akan melakukan sterilisasi sekaligus penjagaan pihak keamanan.
"Besok (Rabu) kembali dilakukan penyisiran dengan memakai metal detector. Semua (mortir) kita akan evakuasi terlebih dahulu dan lokasi juga akan kita sterilkan," katanya.
Baca juga:
TNI Bakal Ledakkan Mortir 1,8 meter yang Ditemukan di Kutai Timur
Tukang Bangunan Temukan 9 Mortir Saat Perbaiki Garasi Rumah Warga di Bandung
Mortir Sepanjang 27 Sentimeter Ditemukan di Depok