Gandeng BIN, badan pertahanan cyber nasional segera dibentuk 2016
Untuk struktur yang akan mengisi akan diseleksi tim pansel.
Perkembangan teknologi membuat negara semakin waspada mengantisipasi serangan cyber. Rencana membentuk badan pertahanan cyber nasional semakin dibicarakan serius.
Hal itu dipastikan Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdjiatno, dalam simposium nasional Cybersecurity 'mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sistem Cybersecurity Nasional yang komprehensif dan holistik'.
"Serangan cyber itu sangat masif, bisa perorangan atau bisa oleh negara. Kemampuan cyber kita nanti menunjukkan ketahanan kita. Kita akan membentuk lembaga pertahanan cyber untuk menahan serangan cyber. Sekarang ini masing-masing instansi seperti bank, badan pertahanan, dan perhubungan sudah ada pertahanan masing-masing terhadap cyber tapi belum ada yang koordinir secara nasional agar ada satuan komando untuk menjaga ketahanan dari serangan," ujar Tedjo di Hotel Borobudur, Jl. Lapangan Banteng 2, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).
Menurut dia, sebelum badan security cyber dibentuk, tim pansel yang ditunjuk akan menyeleksi kepala badan cyber, termasuk anggota di dalamnya.
"Nanti kita akan bentuk tim panel untuk seleksi siapa yang menjadi kepalanya dan anggota-anggotanya," papar dia.
Nantinya, Badan Cyber akan bekerja sama dengan BIN dan lembaga lainnya dalam suatu koordinasi. Dengan demikian, lanjut dia, hasilnya tentu berdampak bagi ekonomi bangsa.
"Tetap akan kerja sama dengan BIN agar bisa koordinasi. Riilnya mungkin tahun 2016. Kita harapkan dengan ini ekonomi kita bisa terjaga dan semakin baik," pungkas dia.
Baca juga:
Badan cyber terbentuk, penyadapan Presiden RI tak terulang lagi
Pakar TI: Indonesia belum berdaulat di dunia cyber
Jokowi direncanakan hari ini buka Simposium Nasional Cybersecurity
Indonesia paling sering diserang hacker. Ini buktinya!
Ini strategi PANDI wujudkan wacana 1 juta domain .id dari pemerintah
Pendaftaran online SDN di Jakarta alami gangguan
3 Rekomendasi PANDI ke pemerintah soal ambil alih domain desa.id
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Bagaimana cara APJII menghitung penetrasi internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa peran utama internet dalam pergolakan politik Indonesia saat Presiden Soeharto lengser? Ruang virtual ini menjadi satu-satunya tempat ‘aman’ membahas pergolakan politik Indonesia. Sebab, saat itu arus informasi dikontrol penuh oleh rezim mulai dari media cetak hingga televisi.