Gandeng BPIP, Ganjar Tegaskan Komitmen Pemerintah Terkait Pendidikan Pancasila
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menyebarkan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila. Kota Semarang dipilih menjadi daerah pertama yang memelopori penerapan buku pendidikan Pancasila.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menyebarkan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila. Kota Semarang dipilih menjadi daerah pertama yang memelopori penerapan buku pendidikan Pancasila.
Ganjar menyampaikan, kolaborasi BPIP dengan Pemprov Jateng terkait penguatan nilai-nilai Pancasila merupakan upaya pemerintah dalam membumikan ajaran kebangsaan, salah satunya melalui penerapan buku pendidikan Pancasila.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Apa yang dilakukan BPIP untuk memperkuat Ideologi Pancasila di wilayah perbatasan? Menurutnya, perlu adanya sosialisasi tentang pemahaman dan pentingnya Ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama tentang pentingnya ekonomi Pancasila.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Kenapa Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Yudian mengatakan, anak-anak merupakan harapan kepemimpinan masa depan bangsa dan Pojok Taman Baca Pancasila sebagai bentuk gotong royong untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
"Dengan BPIP kita bekerja sama untuk melakukan satu edukasi kepada masyarakat, pelajar, bagaimana membumikan Pancasila. Kita juga mengundang provinsi lain untuk datang ke Jawa Tengah, sehingga kita bisa bersama-sama melaksanakan ini," kata Ganjar usai Dialog Kebangkitan Nasional Menuju Indonesia Raya di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (22/5).
Turut hadir dalam dialog tersebut Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Dalam acara itu, Pemprov Jateng juga mengundang sembilan provinsi di pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT untuk bersama-sama menguatkan pedoman bangsa Pancasila, khususnya melalui buku pendidikan Pancasila.
Ganjar menyebutkan, pihaknya akan terus berkomitmen menguatkan nilai-nilai Pancasila yang tidak hanya dalam hal pemerintahan saja, tetapi juga ke seluruh institusi pendidikan hingga sosial.
"BPIP sudah menyiapkan buku, bukunya sudah disiapkan dan sudah diberikan ke kita. Kota Semarang juga sudah siap mengimplementasikan, maka Jawa Tengah akan support penuh," beber Ganjar.
Di Jateng, Ganjar telah menunjukkan komitmen tersebut dengan membuat sejumlah program. Antara lain program sekolah damai, program pembinaan eks napiter, pusat pelayanan cegah terorisme, kurikulum pendidikan anti korupsi melalui Pergub Jateng Nomor 19 Tahun 2019.
Ganjar juga telah mengimplementasikan kurikulum pendidikan antikorupsi dalam mata pelajaran di 367 sekolah se-Jateng. Kemudian, Ganjar juga telah melakukan kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencegah tindakan menyimpang dari ajaran Pancasila, yaitu suap dan korupsi.
Pada kesempatan itu, Ganjar turut menyampaikan lima poin utama dalam membentuk karakter generasi muda berlandaskan Pancasila. Yakni bangga terhadap NKRI, tidak mudah terpengaruh hoaks, menanamkan sikap toleransi dan saling menghargai, bijak bermedia sosial untuk menyebar konten positif dan kembangkan kreativitas dibarengi dengan inovasi.
"Anak-anak juga punya rasa yang mereka bisa dapatkan dengan cara yang baik, dengan diskusi. Selebihnya harapan anak-anak, para orang tua berilah contoh yang baik untuk mereka, para pemimpin juga memberi contoh yang baik agar anak-anak meniru dengan baik," ucap Ganjar.
"Dunia digital yang sekarang menemani anak-anak kita pun bisa dipakai sebagai satu media untuk melakukan pembumian Pancasila ini, kita akan mulai dari sekarang dari Jawa Tengah," pungkasnya.
Baca juga:
Cara Pengambilan Keputusan dalam Demokrasi Pancasila
Mahfud MD Minta Semua Pihak Tiru Megawati yang Taat Konstitusi dalam Berdemokrasi
Plt Wali Kota Bekasi Keliru Ucapkan Sila Keempat Pancasila
VIDEO: Viral Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tak Hafal Pancasila
Arti Lambang Bintang pada Pancasila dan Penerapannya, Perlu Diketahui
Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara, Perlu Diketahui