Ganjar hibahkan tanah aset Pemprov Jateng untuk buruh
"Saya kasih tanah, pemerintah pusat bangun rumah, dan pengusaha menyediakan angkutan," tutur Ganjar.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berencana menghibahkan aset berupa tanah yang tersebar di sejumlah wilayah Jawa Tengah untuk berbagai kepentingan buruh.
"Saya akan mengikhlaskan aset yang dimiliki pemprov untuk buruh, biar bisa dibangun dan dipakai oleh buruh," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Museum Karmawibangga, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/5).
"Saat ini Pemprov Jateng sedang melakukan inventarisasi aset-aset yang dimiliki dan jumlahnya cukup banyak agar bisa dibangun berbagai fasilitas untuk para buruh," ungkapnya.
Ganjar menjelaskan yang menjadi permasalahan saat ini adalah seberapa jauh jarak rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), yang akan dibangun di atas tanah milik Pemprov Jateng itu, dengan tempat kerja para buruh.
"Seandainya kita bisa 'sharing', saya (Pemprov Jateng) kasih tanah, pemerintah pusat bangun rumah, dan pengusaha menyediakan angkutan maka sebenarnya permasalahan ini akan selesai," tuturnya.
Masalah terkait beberapa aset Pemprov Jateng yang belum terdata, Ganjar menilai perlu dilakukan pemeriksaan ulang dan identifikasi agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan buruh.
"Selain akan menghibahkan sejumlah aset, kami juga akan mendorong terealisasinya bus khusus untuk para buruh di rute-rute tertentu. Rencananya akan ada sekitar 25 unit bus khusus melayani para buruh dan sedang saya hitung subsidi yang diberikan ke mereka sehingga tidak terlalu mahal, bahkan harapannya para buruh bisa berlangganan," pungkas Ganjar.