Ganjar Ingin Danau Toba Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Ganjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar.
Ganjar berencana untuk melibatkan masyarakat setempat dalam memahami dan mengelola potensi pariwisata..
Ganjar Ingin Danau Toba Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Ganjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar untuk mengembangkannya menjadi destinasi wisata unggulan.
- Alasan Ganjar Kampanye Blusukan ke Daerah yang Potensi Suara Pemilih Kecil
- Ganjar Optimis RI Jadi Lumbung Pangan Dunia: Bulog Harus Dikembalikan ke Fungsi Awal
- Ganjar Pranowo Ungkap Kunci Utama Kemajuan Desa: Beri Kepercayaan ke Kades
- PDIP: Ganjar Ingin Anak Muda Jadi Tuan, Bukan Tukang di Negeri Sendiri
"Danau Toba dan area ini sangat cantik sekali, saya kira bisa dikembangkan untuk menjadi tempat destinasi wisata kelas dunia," kata Ganjar dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat di Pelabuhan Muara di Hutana Godang, Muara, Kab. Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu (12/11).
merdeka.com
Dalam upayanya menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan, Ganjar berencana untuk melibatkan masyarakat setempat dalam memahami dan mengelola potensi pariwisata.
Menurut Ganjar, masyarakat harus terlibat dari desain produk hingga infrastruktur pariwisata, serta tetap menjaga keberlanjutan ekosistem dan warisan budaya.
Selain itu, mantan gubernur Jawa Tengah dua periode ini turut meninjau produk-produk UMKM lokal yang menonjolkan kreativitas generasi muda dan keahlian yang dimiliki seniman berpengalaman, seperti melihat pembuatan kain yang dilakukan oleh Ibu-ibu secara manual.
"Tadi ditunjukan produk UMKM yang bagus sekali, kreasinya bagus. Anak-anak mudanya punya desain-desain yang bagus, terus kemudian para seniornya bisa buat kerajinan yang sangat bagus dan indah sekali," papar Ganjar.
merdeka.com
Ganjar juga mendorong pemberian narasi pada setiap corak produk untuk memperkenalkan proses, filosofi, dan teknologi tinggi yang terlibat.
"Tadi saya minta agar narasi dari setiap corak yang ada, agar masyarakat yang ada di luar mengerti prosesnya, filosofi pewarnaanya, bahwa ini memiliki teknik yang tinggi. Harusnya punya tekonologi yang cukup bagus, tentu ini bisa mendukung potensi parwisata yang ada di sini," pungkasnya.