Bikin Ngeri, Seorang Pendaki Alami Hal Ini Hendak Rayakan HUT Ke-78 RI di Puncak Gunung Bawakaraeng
Ada 1.015 pendaki di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Pendaki bernama Syahril (24) dievakuasi tim SAR gabungan.
Bikin Ngeri, Seorang Pendaki Alami Hal Ini Hendak Rayakan HUT Ke-78 RI di Puncak Gunung Bawakaraeng
Seorang pendaki hendak merayakan HUT RI di puncak Gunung Bawakaraeng bernama Syahril (24) dievakuasi tim SAR gabungan. Syahril dievakuasi setelah mengalami cedera saat melakukan pendakian "Setelah terima info dari SAR Unhas, diketahui ada seorang pendaki yang alami cidera, saat melakukan pendakian ke Gunung Bawakaraeng melalui jalur Tassosso," ujar Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Mexianus Bekabel melalui keterangan tertulisnya, Rabu (16/8). Dari info yang diterima, Syahril akan bergabung dengan pendaki lainnya di puncak Gunung Bawakaraeng untuk turut merayakan upacara Penaikan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2023.
Syahril terjatuh dan mengalami luka terbuka pada kaki kiri dan mengalami pendarahan
"Pendaki ini berada di jalur Pos 10, dan dengan kendala medan yang cukup berat dan untuk mempersingkat waktu, maka tim SAR gabungan yang sudah berada di Pos 8 dan Pos 10 yang melakukan evakuasi terhadap korban cidera ini," kata Mexianus.
Mexianus mengaku sebelumnya sudah melakukan antisipasi dan mitigasi kecelakaan pendakian. Apalagi, ada ribuan pendaki yang akan turut berpartisipasi pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Bawakaraeng.
Personel Basarnas bersama Potensi SAR sekitar 236 orang kita siagakan di Gunung Bawakaraeng untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
236 orang yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan Siaga Merah Putih akan dibagi di beberapa titik, antara lain di Posko Utama Lembanna, Lembah Ramma, Pos 5, Pos 8, dan Pos 10 Gunung Bawakaraeng.
1.015 pendaki Gunung Bawakaraeng
Basarnas Sulsel mengungkapkan hingga hari ini setidaknya ada 1.015 pendaki yang ada di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah. "Tim akan bersinergi dari berbagai organisasi yang akan standby di titik-titik yang menurut pengalaman kita banyak mengalami kendala saat pendakian", terang Mexianus.