Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh
Anas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Anas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh
Akbar (21) warga Lebak, Banten meninggal dunia saat melakukan pendakian Gunung Cikuray, Garut Jawa Barat, Sabtu (24/2).
Ia diduga tersambar petir saat tengah berteduh di sekitar pos 3.
Camat Cilawu, Garut Anas Aolia Malik saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Betul memang sore kemarin ada peristiwa pendaki Gunung Cikuray yang meninggal dunia akibat tersambar petir saat melakukan pendakian," katanya, Minggu (25/2).
Anas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya. Saat mendaki, diketahui kawasan Gunung Cikuray diguyur hujan yang cukup lebat sehingga para pendaki pun langsung mencari tempat aman untuk berteduh.
"Memang kemarin sore itu wilayah Cilawu khususnya, diguyur hujan yang cukup lebat disertai petir. Saat berteduh ini korban yang tengah berteduh bersama rekan-rekannya tersambar petir,"
jelasnya.
merdeka. com
Diketahui, saat itu korban bersama rekannya tengah berteduh di sekitar pos 3 Gunung Cikuray.
Waktu kejadian tesambarnya korban oleh petir diperkirakan sekitar pukul 15.00 dan ketika itu setidaknya ada empat orang dalam rombongan yang tersambar.
Saat sambaran petir terjadi, temannya pun diketahui sempat terpental.
Saat itu, korban pun ditemukan dalam kondisi tertelungkup usai tersambar dan ditemukan luka bakar di bagian tubuhnya.
Anas menyebut bahwa korban merupakan warga Desa Malingping Utara, Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, Banten. "Saat kejadian itu, rekan korban langsung melaporkan kejadian dan langsung mengevakuasinya ke RSUD dr Slamet Garut," sebutnya.
Saat ini, menurut Anas, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Dengan adanya kejadian itu ia mengimbau para pendaki untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya ketika melakukan pendakian dikala hujan turun.