Ganjar ingin Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD dilebur jadi satu
Ganjar beralasan Damkar secara fungsional dan tugasnya sama dengan BPBD yaitu menanggulangi suatu musibah atau bencana.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong supaya Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) dilebur atau diserap menjadi satu lembaga saja. Ganjar beralasan Damkar secara fungsional dan tugasnya sama dengan BPBD yaitu menanggulangi suatu musibah atau bencana.
Soal apakah organisasi Damkar yang menyerap BPBD atau sebaliknya Ganjar tidak mempersoalkan. Yang penting pengorganisasian di lapangannya bisa berfungsi maksimal.
"Semua ada. Cuman dari kelembagaannya mereka masuk BPBD. Ini soal kelembagaannya kan orang bertanya. Apakah BPBD diserap ke Pemadam Kebakaran atau sebaliknya. Buat saya tidak penting. Yang penting pengorganisasiannya musti clear. Karena pemadam itu bagian dari bencana maka musti diserap," ujar Ganjar Pranowo usai menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Lapangan Pancasila, Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (1/3).
Ganjar mencontohkan bahwasanya saat ini di Jawa Tengah sudah terdapat 15 kabupaten/kota yang mempunyai satu lembaga yang terdiri dari BPBD dan Damkar. Ke depan, Ganjar berharap ke 35 kabupaten/kota kedua lembaga ini bisa menjadi satu dan bersinergi dalam satu lembaga yang berfungsi menangani bencana secara maksimal.
"Meskipun bisa diukur dari kapasitas kelembagaannya, personelnya, peralatannya. Cuman yang 15 itu di Jawa Tengah sudah masuk di dalam BPBD. Oh ya. Harapan saya begitu (35 kabupaten kota masuk BPBD)," ungkap mantan anggota DPR RI dua periode ini.
Kecuali, tambah Ganjar terhadap kabupaten/kota yang mempunyai wilayah yang kecil. Pasalnya, wilayah yang kecil itu bisa dibantu atau di-back up oleh Damkar yang ada di kabupaten/kota terdekat.
"Kecuali kota yang kecil-kecil gitu kayak Salatiga. Kecuali yang lain. BPBD dan Damkarnya bisa sendiri tidak apa-apa," pungkasnya.
Baca juga:
Aksi petugas pemadam kebakaran berlomba menjinakkan api
Kisah petugas damkar gugur sebab selang ditarik korban kebakaran
Tuntut kenaikan gaji, pemadam kebakaran ancam mogok kerja
Tuntut kesejahteraan, petugas damkar nekat bakar diri
Mendagri wacanakan membangun Akademi Pemadam Kebakaran
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo terkesan dengan Kecamatan Selo? Hal itu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo takjub terhadap keindahan pesona alam Kecamatan Selo yang berpotensi menjadi tujuan wisata unggul di Indonesia. “Ini bisa menjadi destinasi wisata yang bagus banget. Saya kira orang yang datang ke sini akan senang. Saya sendiri berdiri di sini kalau balik kanan, itu sebelah kanan saya merapi, ini merbabu,” kata Ganjar
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren di Tegal? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).