Ganjar Nyatakan Siap Jika Pusat Terapkan PSBB di Seluruh Pulau Jawa
Soal pilihan kebijakan, kata Ganjar telah melakukan persiapan ketika Pemerintah Pusat memberi kelonggaran pada Pemerintah Daerah dalam melakukan penyesuaian.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan siap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh pulau Jawa. Penerapan PSBB itu setelah BNPB banyaknya daerah dengan angka kasus positif covid-19 tinggi.
"Kalau dari kami tinggal mengikuti komando dari pusat. Apa yang diputuskan pemerintah pusat kita dukung," kata Ganjar Pranowo, Selasa (12/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
Soal pilihan kebijakan, kata Ganjar telah melakukan persiapan ketika Pemerintah Pusat memberi kelonggaran pada Pemerintah Daerah dalam melakukan penyesuaian.
"Ketika diberi kewenangan perbaikan di daerah tetap kami lakukan. Tapi seandainya pusat menyampaikan semua harus PSBB kami juga akan lakukan," ungkapnya.
Sampai saat ini kebijakan perbaikan di daerah yang telah diambil yakni dengan menerapkan gerakan Jogo Tonggo atau menjaga tetangga. Sementara kesiapan jika PSBB diterapkan di seluruh pulau Jawa, masih dalam tahap perhitungan dampak-dampaknya.
"Kami masih siapkan persiapannya menghitung dampaknya. Jika dilakukan, pasti banyak orang berada di rumah, dan tentu butuh logistik yang berdampak pada membangun sistem transportasi yang sangat terbatas," ujarnya.
Selain penghitungan perekonomian dan logistik tersebut, yang patut diperhitungkan adalah dampak keamanan. Pihaknya akan menggandeng TNI-Polri serta seluruh kekuatan masyarakat.
"Jangan lupa paling akhir tenaga medis dan rumah sakit, akan kita lengkapi. Pokoknya semua bentuk skenario atau intruksi dari pusat kita siap," ungkapnya.
Baca juga:
Kelonggaran Penerapan PSBB Pemerintah Dinilai Jadi Proses Adaptasi
Agar Tetap di Rumah, Pedagang Keliling Dapat Bantuan Kebutuhan Hidup untuk 2 Minggu
Pelanggar PSBB dengan Sanksi Kerja Sosial akan Bersihkan Fasilitas Umum Selama 1 Jam
Imbas PSBB dan Larangan Mudik, Lalu Lintas Jalan Tol Turun 60 Persen
Ini Skema Pelonggaran PSBB di Jabar yang Disiapkan Ridwan Kamil
Ketua Gugus Tugas Nasional: Presiden Jokowi Tak Paksa Pemerintah Daerah Terapkan PSBB