Ganjar Pranowo-Taj Yasin Gelar Doa Bersama untuk Mbah Moen dan BJ Habibie
Doa bersama untuk almarhum Mbah Moen itu dilaksanakan di gedung Gradhika Bhakti Praja, komplek perkantoran gubernur di Semarang, Jumat (13/9) malam.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen beserta jajaran pemerintah provinsi setempat menggelar doa bersama untuk memperingati 40 hari wafatnya Kiai Haji Maimoen Zubair.
Doa bersama untuk almarhum Mbah Moen itu dilaksanakan di gedung Gradhika Bhakti Praja, komplek perkantoran gubernur di Semarang, Jumat (13/9) malam. Ganjar-Yasin tampak khusyuk mendoakan Mbah Moen yang wafat di Makkah saat menunaikan ibadah haji.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan para santri? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
Selain itu, Ganjar juga mengajak ratusan masyarakat yang hadir memenuhi gedung tersebut untuk mendoakan Presiden Ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie yang meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (13/9) pukul 18.05 WIB.
"Malam ini kita semua berkumpul untuk mendoakan dua tokoh besar. Pertama untuk mengenang 40 hari almarhum KH Maimoen Zubair, dan kedua untuk mendoakan bapak B.J. Habibie yang belum lama ini meninggalkan kita," kata Ganjar seperti dikutip Antara, Sabtu (14/9).
Saat diberi kesempatan mengenang almarhum Mbah Moen, Ganjar mengatakan sampai saat ini masih terkenang berbagai momentum yang menyentuh hati.
"Saya itu masih teringat betul, saat terakhir bertemu beliau, sebelum beliau naik haji. Saat itu saya salat berjamaah di kamar beliau dan didoakan. Saya dielus-elus dan dipeluk, beliau juga tertawa senang sekali saat itu," ujarnya.
Ganjar juga mengisahkan beberapa hal yang menunjukkan betapa sayangnya Mbah Moen kepada dirinya. Dia merasa seperti anak dari Mbah Moen melebihi Gus Yasin.
"Saya itu kalau ketemu langsung dipeluk, ke mana-mana selalu digandeng. Saya sampai merasa lebih menjadi putranya beliau daripada Gus Yasin. Dan satu hal yang tidak banyak orang tahu, tanggal lahir saya sama beliau itu sama lho, tanggal 28 Oktober, bersamaan dengan Sumpah Pemuda," katanya.
Orang nomor satu di Jateng itu kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan perjuangan dua tokoh besar sekaligus negarawan yang kini telah berpulang yakni KH Maimoen Zubair serta B.J. Habibie.
"Kita akan terus membawa semangat pelajaran apapun, tentang contoh teladan kebaikan dari dua tokoh itu. Bagaimana berbangsa, bernegara dan menjalin kerukunan yang selalu digaungkan beliau," ujarnya.
Baca juga:
Ganjar Kenang Pesan BJ Habibie
Ganjar Minta Audisi PB Djarum Dilanjutkan: Saya Gubernur Jateng Tanggung Jawab
Jateng Bidik Tuntaskan Kemiskinan dengan 'Bersenjata' Pendidikan
Ganjar Bakal Pecat Anak Buah Terlibat Korupsi Dana Bantuan Pendidikan
Setahun 40 Penghargaan yang Tak Berarti di Mata Ganjar