Ganjaran Tuhan buat orang-orang jujur
"Orang-orang yang jujur akan mendapatkan balasan setimpal. Mereka akan mendapatkan ganjaran surga,".
Kejujuran adalah sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya atau sebenarnya, tidak di tambahi ataupun tidak dikurangi. Kejujuran merupakan manifestasi dari keimanan. Demikian diungkapkan Ustaz Ahmad Dani Syafiudin, pengajar di pondok pesantren Attaqwa Bekasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering ditemui orang yang tidak jujur. Baik dalam lingkungan pekerjaan, keluarga maupun lembaga pemerintah. Menurut Ustaz yang kerap disapa Dani ini, hal itu menunjukkan minimnya akidah seseorang sehingga berimplikasi pada diri.
Dikisahkan Ustaz Dani, ada sesosok pribadi yang telah teruji kejujurannya. Dia adalah nabi yang mendapat gelar Al-Amin, artinya orang yang dapat dipercaya. Nabi Muhammad SAW disandangkan Al-Amin oleh penduduk Makkah karena dikenal sebagai seorang laki-laki yang penuh amanat dan kejujuran.
Pernah dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah, kekasih Allah ini memiliki sejumlah barang titipan dari warga. Kala itu Nabi hendak dibunuh oleh orang-orang kafir Quraisy sehingga dirinya mengatur strategi dengan memanfaatkan keponakannya, Ali bin Abu Thalib, agar menggantikan posisi tidurnya saat para musuh mendekati kediamannya.
Sebelum Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah, beliau meminta Ali agar tetap tinggal di Makkah dan jangan meninggalkannya dikarenakan beliau memiliki titipan barang-barang milik penduduk Makkah. Pesan kepada Ali ini dimaksudkan agar Ali dapat mengembalikan barang-barang titipan tersebut hingga setelah semua dikembalikan barulah Ali diperbolehkan ikut hijrah.
"Orang-orang yang jujur akan mendapatkan balasan setimpal. Mereka akan mendapatkan ganjaran surga," ujar Ustaz Dani saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/6).
Balasan surga sudah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang jujur, sebagaimana dijelaskan dalam firmannya:
"Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.” (QS al-Mâidah/5: 119)
Baca juga:
Makin sulit mencari orang jujur
Kenapa yang jujur banyak orang kecil, bukan pejabat?
Mereka yang tak tergoda fulus dan jabatan
Meneladani orang-orang jujur
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.